Karawang (Antara Megapolitan) - Sejumlah pedagang sayur di Pasar Baru, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mengeluhkan hilangnya pasokan dua komoditas sayuran impor di sejumlah Pasar Induk.
"Dua komoditas sayur jenis wortel dan bawang putih impor sudah lama menghilang sejak sepekan terakhir," kata salah seorang pedagang sayur Pasar Baru Karawang, Yusuf, di Karawang, Selasa.
Ia mengatakan, sejak sepekan terakhir dua komoditas sayuran impor tersebut menghilang. Bahkan, sulit diperoleh di pasar-pasar induk.
Akibat menghilangnya komoditas sayuran itu, para pedagang sayuran tidak menjual wortel. Sedangkan untuk bawang putih pasokannya masih ada, tapi sangat sedikit. Harganya juga naik menjadi Rp42 ribu dari sebelumnya Rp24 ribu perkilogram.
Menurut dia, dua komoditas sayuran impor tersebut banyak diminati pembeli atau pelanggan, karena harganya yang murah meski kualitas tidak terlalu bagus seperti sayuran lokal.
"Kalau wortel impor ini memang cukup diminati. Karena harganya murah. Kalau kualitas, tentu lebih bagus yang lokal, tapi harganya mahal. Sedangkan kalau bawang putih itu memang impor, nggak ada yang lokal," kata dia.
Para pedagang sayuran mendengar kalau sejumlah sayuran impor tersebut menghilang di Pasar Induk akibat para pengepul melakukan penjualan kepada perusahaan.
Hal tersebut diketahui setelah banyak pedagang sayuran yang mempertanyakan menghilangnya dua komoditas sayuran impor tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
"Dua komoditas sayur jenis wortel dan bawang putih impor sudah lama menghilang sejak sepekan terakhir," kata salah seorang pedagang sayur Pasar Baru Karawang, Yusuf, di Karawang, Selasa.
Ia mengatakan, sejak sepekan terakhir dua komoditas sayuran impor tersebut menghilang. Bahkan, sulit diperoleh di pasar-pasar induk.
Akibat menghilangnya komoditas sayuran itu, para pedagang sayuran tidak menjual wortel. Sedangkan untuk bawang putih pasokannya masih ada, tapi sangat sedikit. Harganya juga naik menjadi Rp42 ribu dari sebelumnya Rp24 ribu perkilogram.
Menurut dia, dua komoditas sayuran impor tersebut banyak diminati pembeli atau pelanggan, karena harganya yang murah meski kualitas tidak terlalu bagus seperti sayuran lokal.
"Kalau wortel impor ini memang cukup diminati. Karena harganya murah. Kalau kualitas, tentu lebih bagus yang lokal, tapi harganya mahal. Sedangkan kalau bawang putih itu memang impor, nggak ada yang lokal," kata dia.
Para pedagang sayuran mendengar kalau sejumlah sayuran impor tersebut menghilang di Pasar Induk akibat para pengepul melakukan penjualan kepada perusahaan.
Hal tersebut diketahui setelah banyak pedagang sayuran yang mempertanyakan menghilangnya dua komoditas sayuran impor tersebut.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017