Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, berhasil melakukan imunisasi ribuan balita yang tersebar di 17 kecamatan sekitar Purwakarta pada momentum Sepekan Mengejar Imunisasi (Penari).
"Balita yang menjadi target imunisasi adalah anak-anak usia 0-24 bulan. Imunisasi kita gelar di 20 Puskesmas dan Posyandu di seluruh wilayah Purwakarta," kata Kepala Dinas Kesehatan Purwakarta, Deni Darmawan di Purwakarta, Jumat.
Ia menyampaikan, sesuai dengan data Dinas Kesehatan Purwakarta, sebanyak 1.393 balita berhasil diimunisasi atau mencapai 91,9 persen dari dari total target sebanyak 1.515 balita di Purwakarta.
Baca juga: Pemkab Purwakarta imunisasi polio pada 77.406 balita pada Program PIN 2023
Dalam menyukseskan pekan imunisasi massal tersebut, kata dia, terdapat 80 tenaga medis, dokter, perawat dan bidan desa yang diterjunkan untuk menjaring dan melayani imunisasi.
"Kita juga mendapatkan bantuan personil kecamatan, kelurahan dan desa, serta aparat TNI-Polri. Sinergi semua personel dari berbagai institusi itu mampu mengejar target maksimal dalam menjaring peserta imunisasi," katanya.
Ia menjelaskan, pemberian imunisasi tersebut di antaranya bertujuan untuk mencegah anak dari berbagai penyakit yang terkelompok dalam Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I), yang disebabkan oleh virus dan bakteri.
"PD3I hanya bisa dicegah melalui imunisasi sejak dini untuk mencegah berbagai penyakit yang disebabkan oleh virus diantaranya cacar, campak-rubela, pertusis (batuk 100 hari), difteri, tetanus neonatorum, dan penyakit polio," kata Deni.
Baca juga: Dinkes Purwakarta lakukan penyisiran balita ke desa-desa untuk imunisasi polio
Imunisasi diberikan kepada anak-anak balita untuk membentuk antibodi yang siap melawan jenis penyakit serta membentuk kekebalan tubuh agar tidak mudah terjangkit berbagai jenis penyakit.
"Imunisasi sangat penting bagi anak usia balita untuk membentuk kekebalan imunitas agar tidak mudah terserang penyakit dalam masa pertumbuhan seiring bertambahnya usia anak-anak," kata dia.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Purwakarta Rudi Hartono mengatakan bahwa pemberian imunisasi itu diberikan dalam rangkaian kegiatan World Immunization Week (Pekan Imunisasi Dunia) 2024, yang digelar serentak di 180 negara di seluruh dunia.
Baca juga: Ada 79.658 bayi sasaran imunisasi polio tahap dua di Purwakarta
"Penjabat (Pj) Bupati Purwakarta memerintahkan Dinas Kesehatan dan jajarannya untuk ikut menyukseskan Pekan Imunisasi Dunia tersebut. Kerja keras Dinkes Purwakarta berhasil menjaring ribuan anak-anak balita mendapatkan imunisasi," kata dia.
Sepekan Mengejar Imunisasi (Penari) itu telah digelar pada 22 April hingga 28 April 2024.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
"Balita yang menjadi target imunisasi adalah anak-anak usia 0-24 bulan. Imunisasi kita gelar di 20 Puskesmas dan Posyandu di seluruh wilayah Purwakarta," kata Kepala Dinas Kesehatan Purwakarta, Deni Darmawan di Purwakarta, Jumat.
Ia menyampaikan, sesuai dengan data Dinas Kesehatan Purwakarta, sebanyak 1.393 balita berhasil diimunisasi atau mencapai 91,9 persen dari dari total target sebanyak 1.515 balita di Purwakarta.
Baca juga: Pemkab Purwakarta imunisasi polio pada 77.406 balita pada Program PIN 2023
Dalam menyukseskan pekan imunisasi massal tersebut, kata dia, terdapat 80 tenaga medis, dokter, perawat dan bidan desa yang diterjunkan untuk menjaring dan melayani imunisasi.
"Kita juga mendapatkan bantuan personil kecamatan, kelurahan dan desa, serta aparat TNI-Polri. Sinergi semua personel dari berbagai institusi itu mampu mengejar target maksimal dalam menjaring peserta imunisasi," katanya.
Ia menjelaskan, pemberian imunisasi tersebut di antaranya bertujuan untuk mencegah anak dari berbagai penyakit yang terkelompok dalam Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I), yang disebabkan oleh virus dan bakteri.
"PD3I hanya bisa dicegah melalui imunisasi sejak dini untuk mencegah berbagai penyakit yang disebabkan oleh virus diantaranya cacar, campak-rubela, pertusis (batuk 100 hari), difteri, tetanus neonatorum, dan penyakit polio," kata Deni.
Baca juga: Dinkes Purwakarta lakukan penyisiran balita ke desa-desa untuk imunisasi polio
Imunisasi diberikan kepada anak-anak balita untuk membentuk antibodi yang siap melawan jenis penyakit serta membentuk kekebalan tubuh agar tidak mudah terjangkit berbagai jenis penyakit.
"Imunisasi sangat penting bagi anak usia balita untuk membentuk kekebalan imunitas agar tidak mudah terserang penyakit dalam masa pertumbuhan seiring bertambahnya usia anak-anak," kata dia.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Purwakarta Rudi Hartono mengatakan bahwa pemberian imunisasi itu diberikan dalam rangkaian kegiatan World Immunization Week (Pekan Imunisasi Dunia) 2024, yang digelar serentak di 180 negara di seluruh dunia.
Baca juga: Ada 79.658 bayi sasaran imunisasi polio tahap dua di Purwakarta
"Penjabat (Pj) Bupati Purwakarta memerintahkan Dinas Kesehatan dan jajarannya untuk ikut menyukseskan Pekan Imunisasi Dunia tersebut. Kerja keras Dinkes Purwakarta berhasil menjaring ribuan anak-anak balita mendapatkan imunisasi," kata dia.
Sepekan Mengejar Imunisasi (Penari) itu telah digelar pada 22 April hingga 28 April 2024.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024