Sukabumi (Antara Megapolita) - Salah satu bank di Korea Selatan mengucurkan bantuan dana untuk pengembangan usaha koperasi di bawah pembinaan Dinas Koperasi, Perdagangan, dan Usaha Mikro Kecil Menengah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

"Bantuan permodalan dari perbankan Korsel tersebut nilainya cukup tinggi mencapai Rp4 miliar," kata Kepala Bidang Koperasi Diskoperindag UMKM Kabupaten Sukabumi Muharam A Yasin di Sukabumi, Kamis.

Menurutnya, bantuan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan para anggotanya. Walaupun berbentuk pinjaman dan harus dikembalikan dengan adanya bantuan tersebut minimalnya bisa meringankan kebutuhan anggota dan pengurus.

Lanjut dia, selain untuk memicu perubahan kesejahteraan para anggota juga memposisikan koperasi agar terus menjaga keeksistensiannya sebab tidak sedikit yang gulung tikar akibat minimnya sokongan modal dan buruknya dalam mengelola keuangan.

Maka dari itu pihaknya secara rutin melakukan bimbingan teknis, penyuluhan, sosialiasi dan pendampingan kepada pelaku koperasi agar dalam menjalankan usahanya tersebut bisa terus maju dan tidak bangkrut.

Hingga saat ini di Kabupaten Sukabumi tercatat ada 1.951 koperasi yang sebagian di antaranya terancam dan sudah gulung tikar akibat tidak bisa mengelola sumber daya manusia, keuangan maupun gagal mengelola usahanya itu.

"Bantuan pinjaman yang diberikan perbankan Korsel tersebut merupakan yang terbesar dan sebelumnya belum pernah ada bantuan yang mencapai miliaran rupiah untuk satu koperasi," tamhahnya.

Ke depan pihaknya ingin menggiring seluruh koperasi yang ada ini bisa meningkatkan kualitas baik dari segi produk, SDM hingga pengelolaan, karena bantuan akan mudah didapat jika koperasi berkualitas dan jelas jenis usahanya.

Pewarta: Aditya A Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017