Pembangunan di Kota Sukabumi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari upaya mewujudkan cita-cita pembangunan Nasional sebagaimana telah diamanatkan oleh Pembukaan UUD 1945 antara lain untuk melindungi, mensejahterakan dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
    
Berbagai kekurangan maupun keberhasilan termasuk raihan prestasi Kota Sukabumi dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan hakikatnya merupakan cermin dari kinerja bersama, baik Jajaran birokrasi, DPRD, sektor swasta, entitas pendidikan, LSM dan seluruh elemen masyarakat.
    
Hal ini didasarkan kepada fakta bahwa sejak perumusan perencanaan, pelaksanaan maupun evaluasi pembangunan selalu melibatkan para pihak berkepentingan termasuk masyarakat.
    
"Berbagai hasil pembangunan yang telah diraih dan kondisi Kota Sukabumi sampai saat ini, secara arif harus disadari tidak berdiri sendiri-sendiri, tetapi merupakan rangkaian yang berkesinambungan dari proses pembangunan selama 103 tahun usia Kota Sukabumi," kata Wali Kota Sukabumi M Muraz di Sukabumi.
    
Ada warisan dan karya dari para pimpinan dan pendahulu ada juga karya dari warga saat ini. Setiap pemimpin tentunya memiliki gaya kepemimpinan dan arah kebijaksanaan yang berbeda-beda selaras kondisi dan dinamika yang terjadi setiap masanya, tetapi diyakini, bahwa mereka telah mengemban amanah untuk menata pemerintahan yang lebih baik dalam meningkatkan kesejahteraan lahir batin masyarakat  yang berjumlah 324.489  jiwa.
    
Selama hampir empat tahun ini di bawah kepemimpinan dirinya dan Achmad Fahmi selaku Wakil Wali Kota Sukabumi telah berupaya membawa kota ini ke arah yang lebih baik.
    
Berbagai janji politik yang telah diikrarkan menyangkut tujuh prioritas pembangunan yang mayoritas telah ditunaikan, dan sisanya masih diupayakan untuk terealisasi.
    
Adapun tujuh aspek tersebut yakni aspek sosial budaya, reformasi birokrasi, pemeliharaan dan infrastruktur lingkungan hidup, pendidikan, kesehatan, ekonomi dan penanggulangan kemiskinan serta bebas biaya pelayanan dasar.
    
Dilandasi visi Kota Sukabumi sebagai pusat pelayanan berkualitas bidang pendidikan, kesehatan dan perdagangan di Jabar berlandaskan iman dan taqwa maka salah satu langkah dirinya beberapa waktu setelah dilantik adalah menerbitkan beberapa peraturan daerah yang tentunya berpihak kepada masyarakat.
    
Selain itu untuk mendukung berbagai progam berkelanjutan dalam kurun waktu empat tahun ini pihaknya telah melakukan pembangunan di berbagai sektor mulai dari pendidikan, kesehatan hingga transportasi.
    
Bahkan pada tahun ini pihaknya akan dibangun Gedung Kesenian sebagai untuk mengembangkan potensi budaya lokal dan juga Gelangang Olah Raga (GOR) Pemuda untuk mewadahi kegiatan olah raga dalam ruang maupun sebagai arena pentas yang lebih representative.
    
Selaras dengan Visi Kota Sukabumi sebagai kota pendidikan saat ini telah hadir program studi di luar kampus utama (PSDKU) IPB atas kerjasama dengan Kementerian Ristekdikti dan Pemerintah Provinsi Jabar
    
"Masih banyak progam yang kami buat yang tentunya untuk kepentingan masyarakat. Ini kami lakukan untuk mempermudah pelayanan kepada setiap warga," tambahnya.
    
Adapun raihan prestasi atas kinerja pemda baik itu penghargaan dari pusat maupun provinsi dalam setahun terakhir ini diantaranya kota layak anak dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, penghargaan tingkat nasional Anugerah Parahita Ekapraya kategori madya dan tingkat pratama untuk komitmen Pemkot Sukabumi dalam melaksanakan pembangunan kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan, dan perlindungan anak dari Presiden Republik Indonesia.
    
Juara Umum II Porpemda Bekasi tahun 2016, penghargaan Kota Peduli Hak Asasi Manusia dari Kementerian Hukum dan HAM RI,
Kelurahan Sadar Hukum (Kelurahan Jayamekar) dari Provinsi Jabar dan Kementerian Hukum dan Ham Republik Indonesia, juara terbaik II Festival Olahraga Tradisional.
    
Juara III Pelajar Pelopor Keselamatan Tingkat Provinsi Jabar, juara III Lomba Mendongeng Tingkat Provinsi (atas nama SDN Gunung Parang), Mojang Jajaka Tingkat Jabar The Best Male Dress 2016, penghargaan Lomba P2WKSS Tingkat Provinsi Jabar kategori swadaya masyarakat di Kelurahan Lembursitu Kecamatan Lembursitu.
    
Juara Harapan I Tingkat Provinsi Jabar untuk Lomba UP2K  atas nama Kelompok UP2K Kelurahan Gedong Panjang, juara harapan II Tingkat Provinsi Jabar untuk Lomba Kreativitas Anak atas nama FAKSI (Forum Anak Kota Sukabumi), penghargaan sebagai Program Siaran Terbaik Kategori Siaran Pendidikan Budaya dan Hiburan Radio Komunitas dengan Program Hariring Peuting Jeung Panganten pada kegiatan KPID Jabar Award ke-9 kepada Radio RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi.
    
Juara I Lomba Kaligrafi cabang mushaf Putra MTQ Nasional ke-26 di Kota Lombok dan juara I Lomba Kaligrafi Tingkat Provinsi Jabar.
    
Namun saat ini masih ada tantangan yang belum terealisasikan yakni pembangunan bekas Pasar Pelita menjadi pasar tradisional modern yang sejak awal diniatkan agar dapat meningkatkan kenyamanan bagi para pedagang maupun masyarakat pengunjung.
    
Selain itu pembangunan ini juga sekaligus penataan kota menjadi lebih baik dengan menampung para PKL yang telah menempati trotoar dan bahu jalan. Dan dalam waktu dekat ini Kota Sukabumi akan mengahadapi Pemilu Kepala Daerah baik Kota Sukabumi maupun Jabar.
    
"Kita mengharapkan dapat berjalan dengan lancar dan damai, siapapun para putra terbaik yang akan mencalonkan diri menjadi pimpinan daerah tentunya didasarkan kepada kecintaan pada daerah ini.

Pewarta: Pemkot Sukabumi

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017