Penjabat (Pj) Bupati Subang Imran mengajak para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Subang, Jawa Barat, rajin membayar zakat ke BAZNAS, mengingat salah satu potensi pengumpulan zakat bersumber dari pegawai pemerintah.
"Ini bukan hanya zakat fitrah saja. Tapi mencakup zakat lainnya, seperti zakat mal dan zakat penghasilan," kata Imran dalam keterangannya di Subang, Jumat.
Ia mengaku pernah menyaksikan tayangan video yang menyebutkan salah satu bank terbesar di dunia adalah BAZNAS. Dengan begit, zakat jadi sumber kekuatan keuangan yang harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk kesejahteraan umat.
"Seandainya zakat bisa menjadi sumber kekuatan keuangan, ini menjadi kekuatan yang sangat luar biasa," katanya.
Baca juga: 1.130 personel Polres Subang salurkan zakat fitrah jelang Idul Fitri
Ia berkomitmen untuk mendukung berbagai program BAZNAS di wilayah Subang, termasuk dalam menggarap potensi zakat di daerah itu.
Menurut dia, hingga kini untuk potensi zakat di wilayah Subang pengumpulannya bersumber dari para ASN, baik zakat fitrah, zakat mal, maupun zakat penghasilan.
Karena itu Imran mengajak agar seluruh ASN Pemkab Subang bisa segera membayar zakat ke BAZNAS Subang, sehingga potensi pengumpulan zakat bisa tergarap dan harta yang dimiliki ASN penuh dengan keberkahan.
"Kita berharap zakat ini tidak hanya zakat fitrah yang dikeluarkan setiap menjelang Hari Raya Idul Fitri. Tapi zakat jenis lain pun harus dikeluarkan oleh ASN. Jadi kepada ASN yang mampu, sudah menjadi kewajiban untuk menunaikannya," kata Imran.
Baca juga: Baznas Kabupaten Bekasi tetapkan besaran zakat fitrah pada Ramadhan 1445 Hijriah Rp45.000
Dalam menarik zakat, kata dia, BAZNAS Subang dapat berkolaborasi dengan pemerintah daerah, salah satunya dengan turut serta dalam berbagai kegiatan sehingga para ASN dapat menyalurkan zakat mereka secara langsung.
Sementara itu pada tahun ini besaran zakat fitrah di Subang sebesar Rp42 ribu per orang atau setara dengan 2,8 kilogram beras jenis premium, dengan harga per kilogram Rp15 ribu.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
"Ini bukan hanya zakat fitrah saja. Tapi mencakup zakat lainnya, seperti zakat mal dan zakat penghasilan," kata Imran dalam keterangannya di Subang, Jumat.
Ia mengaku pernah menyaksikan tayangan video yang menyebutkan salah satu bank terbesar di dunia adalah BAZNAS. Dengan begit, zakat jadi sumber kekuatan keuangan yang harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk kesejahteraan umat.
"Seandainya zakat bisa menjadi sumber kekuatan keuangan, ini menjadi kekuatan yang sangat luar biasa," katanya.
Baca juga: 1.130 personel Polres Subang salurkan zakat fitrah jelang Idul Fitri
Ia berkomitmen untuk mendukung berbagai program BAZNAS di wilayah Subang, termasuk dalam menggarap potensi zakat di daerah itu.
Menurut dia, hingga kini untuk potensi zakat di wilayah Subang pengumpulannya bersumber dari para ASN, baik zakat fitrah, zakat mal, maupun zakat penghasilan.
Karena itu Imran mengajak agar seluruh ASN Pemkab Subang bisa segera membayar zakat ke BAZNAS Subang, sehingga potensi pengumpulan zakat bisa tergarap dan harta yang dimiliki ASN penuh dengan keberkahan.
"Kita berharap zakat ini tidak hanya zakat fitrah yang dikeluarkan setiap menjelang Hari Raya Idul Fitri. Tapi zakat jenis lain pun harus dikeluarkan oleh ASN. Jadi kepada ASN yang mampu, sudah menjadi kewajiban untuk menunaikannya," kata Imran.
Baca juga: Baznas Kabupaten Bekasi tetapkan besaran zakat fitrah pada Ramadhan 1445 Hijriah Rp45.000
Dalam menarik zakat, kata dia, BAZNAS Subang dapat berkolaborasi dengan pemerintah daerah, salah satunya dengan turut serta dalam berbagai kegiatan sehingga para ASN dapat menyalurkan zakat mereka secara langsung.
Sementara itu pada tahun ini besaran zakat fitrah di Subang sebesar Rp42 ribu per orang atau setara dengan 2,8 kilogram beras jenis premium, dengan harga per kilogram Rp15 ribu.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024