Bupati Karawang Aep Syaepuloh menyampaikan agar seluruh organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, siap melakukan percepatan pembangunan daerah pada tahun 2024.
"Saya ingin seluruh kepala OPD (organisasi perangkat daerah) segera menyiapkan dan menjalankan seluruh kegiatan yang menunjang percepatan pembangunan Karawang," kata bupati, di Karawang, Kamis.
Ia mengatakan, pembangunan harus terus dilakukan karena itu merupakan salah satu kegiatan yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
"Saat pembangunan direalisasikan, jangan lupa diawasi sebaik-baiknya, agar kualitasnya tetap terjaga," katanya.
Baca juga: Bupati Karawang: Gunakan dana desa untuk percepatan dan pemerataan pembangunan
Baca juga: Bupati Karawang harapkan TMMD mampu mempercepat pembangunan daerah
Sementara itu, pada tahun ini Pemerintah Kabupaten Karawang telah melakukan pemetaan sejumlah proyek prioritas. Di antaranya adalah jembatan Cilebar Rp12 miliar, jembatan Ciselang Rp10 miliar, dan di wilayah Rengasdengklok Rp10 miliar.
Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Karawang, Tri Winarto mengatakan bahwa pada tahun 2024 pihaknya juga mengusulkan bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) dan mendapatkan Rp62 miliar.
Pemerintah Kabupaten Karawang, kata dia, menyeleksi prioritas dengan cara observasi ke setiap titik yang bermasalah.
Selain itu, pihaknya menargetkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dapat diselesaikan dengan segera.
Baca juga: Pemkab Karawang memulai pembangunan RSUD Rengasdengklok
“Diseleksi juga apakah proyek pembangunan yang direncanakan itu termasuk RPJMD atau bukan. Jadi selama dua tahun ini kita benar-benar ingin menyelesaikan RPJMD,” kata Tri.
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Karawang juga kini tengah mendata ruas-ruas jalan poros desa supaya bisa masuk dalam database. Sehingga bisa lebih tertib dan ditentukan menjadi prioritas dalam pembangunan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
"Saya ingin seluruh kepala OPD (organisasi perangkat daerah) segera menyiapkan dan menjalankan seluruh kegiatan yang menunjang percepatan pembangunan Karawang," kata bupati, di Karawang, Kamis.
Ia mengatakan, pembangunan harus terus dilakukan karena itu merupakan salah satu kegiatan yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
"Saat pembangunan direalisasikan, jangan lupa diawasi sebaik-baiknya, agar kualitasnya tetap terjaga," katanya.
Baca juga: Bupati Karawang: Gunakan dana desa untuk percepatan dan pemerataan pembangunan
Baca juga: Bupati Karawang harapkan TMMD mampu mempercepat pembangunan daerah
Sementara itu, pada tahun ini Pemerintah Kabupaten Karawang telah melakukan pemetaan sejumlah proyek prioritas. Di antaranya adalah jembatan Cilebar Rp12 miliar, jembatan Ciselang Rp10 miliar, dan di wilayah Rengasdengklok Rp10 miliar.
Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Karawang, Tri Winarto mengatakan bahwa pada tahun 2024 pihaknya juga mengusulkan bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) dan mendapatkan Rp62 miliar.
Pemerintah Kabupaten Karawang, kata dia, menyeleksi prioritas dengan cara observasi ke setiap titik yang bermasalah.
Selain itu, pihaknya menargetkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dapat diselesaikan dengan segera.
Baca juga: Pemkab Karawang memulai pembangunan RSUD Rengasdengklok
“Diseleksi juga apakah proyek pembangunan yang direncanakan itu termasuk RPJMD atau bukan. Jadi selama dua tahun ini kita benar-benar ingin menyelesaikan RPJMD,” kata Tri.
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Karawang juga kini tengah mendata ruas-ruas jalan poros desa supaya bisa masuk dalam database. Sehingga bisa lebih tertib dan ditentukan menjadi prioritas dalam pembangunan.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024