Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji mengatakan perawat harus memiliki sistem kesehatan yang cepat tangap dan responsif terhadap berbagai permasalahan yang muncul dan tidak dapat diprediksi.
"Perawat merupakan garda terdepan dalam meningkatkan martabat kesehatan di suatu daerah, bahkan negara. Maka dari itu memilih menjadi perawat berarti sudah mendedikasikan dirinya untuk mengabdi dalam dunia kesehatan," katanya di Balai Kota Sukabumi, Senin.
Menurut Kusmana, perawat saat ini dituntut tidak hanya sebatas merawat orang yang sakit, tetapi harus bisa cepat dan mampu beradaptasi dengan kondisi kesehatan yang sulit dan tidak bisa diprediksi, seperti kasus pandemi COVID-19 dimana perawat menjadi ujung tombak dalam percepatan penanganan penyakit mematikan tersebut.
Baca juga: Bupati Sukabumi: Perawat beri layanan kesehatan berkualitas dan profesional
Harus diakui perawat merupakan profesi yang tidak mudah, kata dia, selain harus bisa memberikan pelayanan yang maksimal juga membutuhkan kesabaran yang lebih dalam menghadapi berbagai karakter pasien. Belum lagi harus beradaptasi dengan dunia kesehatan yang terus berkembang.
Pihaknya mengapresiasi Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota Sukabumi yang baru saja menyelenggarakan Musyawarah Daerah (Musda) ke VI pada Sabtu (17/2) dan telah membuktikan dedikasi dan kontribusi terhadap martabat kesehatan Kota Sukabumi.
"Dalam menghadapi banyak tantangan sejak 2020 atau pada pandemi COVID-19 lalu, perawat harus mampu beradaptasi dengan situasi sulit yang terjadi pada masa datang. Peningkatan kemampuan dan keahlian harus terus dilakukan secara rutin demi menghasilkan pelayanan yang maksimal," tambahnya.
Baca juga: RS Bunut Sukabumi batasi layanan akibat ada dokter dan perawat terpapar COVID-19
Di sisi lain Kusmana berharap para tenaga kesehatan, khususnya perawat yang tergabung dalam PPNI Kota Sukabumi, bisa terus melahirkan perawat-perawat yang memiliki kompetensi, tanggap, responsif, dan cepat beradaptasi, serta mampu menghadapi berbagai tantangan dunia kesehatan saat ini dan masa datang.
Seperti diketahui, saat pandemi lalu perawat merupakan salah satu garda terdepan dalam percepatan penanganan COVID-19, tidak sedikit dari mereka yang gugur saat bertugas.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
"Perawat merupakan garda terdepan dalam meningkatkan martabat kesehatan di suatu daerah, bahkan negara. Maka dari itu memilih menjadi perawat berarti sudah mendedikasikan dirinya untuk mengabdi dalam dunia kesehatan," katanya di Balai Kota Sukabumi, Senin.
Menurut Kusmana, perawat saat ini dituntut tidak hanya sebatas merawat orang yang sakit, tetapi harus bisa cepat dan mampu beradaptasi dengan kondisi kesehatan yang sulit dan tidak bisa diprediksi, seperti kasus pandemi COVID-19 dimana perawat menjadi ujung tombak dalam percepatan penanganan penyakit mematikan tersebut.
Baca juga: Bupati Sukabumi: Perawat beri layanan kesehatan berkualitas dan profesional
Harus diakui perawat merupakan profesi yang tidak mudah, kata dia, selain harus bisa memberikan pelayanan yang maksimal juga membutuhkan kesabaran yang lebih dalam menghadapi berbagai karakter pasien. Belum lagi harus beradaptasi dengan dunia kesehatan yang terus berkembang.
Pihaknya mengapresiasi Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota Sukabumi yang baru saja menyelenggarakan Musyawarah Daerah (Musda) ke VI pada Sabtu (17/2) dan telah membuktikan dedikasi dan kontribusi terhadap martabat kesehatan Kota Sukabumi.
"Dalam menghadapi banyak tantangan sejak 2020 atau pada pandemi COVID-19 lalu, perawat harus mampu beradaptasi dengan situasi sulit yang terjadi pada masa datang. Peningkatan kemampuan dan keahlian harus terus dilakukan secara rutin demi menghasilkan pelayanan yang maksimal," tambahnya.
Baca juga: RS Bunut Sukabumi batasi layanan akibat ada dokter dan perawat terpapar COVID-19
Di sisi lain Kusmana berharap para tenaga kesehatan, khususnya perawat yang tergabung dalam PPNI Kota Sukabumi, bisa terus melahirkan perawat-perawat yang memiliki kompetensi, tanggap, responsif, dan cepat beradaptasi, serta mampu menghadapi berbagai tantangan dunia kesehatan saat ini dan masa datang.
Seperti diketahui, saat pandemi lalu perawat merupakan salah satu garda terdepan dalam percepatan penanganan COVID-19, tidak sedikit dari mereka yang gugur saat bertugas.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024