Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto mengajak seluruh masyarakat Tionghoa, khususnya di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, turut bersama-sama membangun daerah.
Rudy di Cibinong, Bogor, Senin, saat memperingati Imlek 2575 Konzili, menekankan pentingnya peran serta masyarakat etnis Tionghoa dalam sejarah Indonesia, khususnya di wilayah Kabupaten Bogor.
"Etnis Tionghoa memiliki sejarah dan kontribusi yang sangat penting dalam pembangunan Kabupaten Bogor dan negara kita," ujarnya Rudy.
Baca juga: Ketua DPRD Bogor ajak pers kawal transisi kepemimpinan
Baca juga: Ketua DPRD Bogor arahkan pemkab belajar olah sampah dari kesuksesan Kota Solo
Ia juga mengajak seluruh masyarakat Tionghoa untuk bersama-sama membangun Kabupaten Bogor ke arah yang lebih baik.
Menurutnya, keberagaman etnis, suku, dan agama adalah kekayaan bangsa Indonesia yang harus dijaga dan dipelihara.
"Latar belakang etnis, suku, dan agama, setiap kelompok memiliki peran yang sama pentingnya dalam membangun bangsa ini. Mari kita bersatu dalam semangat kebhinekaan untuk menciptakan Kabupaten Bogor yang lebih maju dan sejahtera," katanya.
Baca juga: Bupati dan DPRD Bogor bahas kesiapan akhir pemungutan suara pemilu
Rudy juga mengatakan, perayaan Imlek merupakan momentum untuk merayakan toleransi. Momen ini juga diharapkan dapat mempererat tali persaudaraan antar etnis dan memperkuat semangat gotong royong dalam membangun Kabupaten Bogor menuju masa depan yang lebih cerah.
Tahun Baru Imlek dirayakan setiap tahun dan tahun ini perayaan Imlek 2575 Kongzili pada Sabtu, 10 Februari 2024. Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili tahun 2024 tersebut, merupakan tahun Shio Naga, tepatnya tahun Naga Kayu.
Dalam budaya Tionghoa, Naga melambangkan kehormatan, ketangguhan, serta keberuntungan. Naga juga dianggap sebagai makhluk pembawa keberuntungan dan luar biasa, serta tidak tertandingi dalam bakat dan keunggulannya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
Rudy di Cibinong, Bogor, Senin, saat memperingati Imlek 2575 Konzili, menekankan pentingnya peran serta masyarakat etnis Tionghoa dalam sejarah Indonesia, khususnya di wilayah Kabupaten Bogor.
"Etnis Tionghoa memiliki sejarah dan kontribusi yang sangat penting dalam pembangunan Kabupaten Bogor dan negara kita," ujarnya Rudy.
Baca juga: Ketua DPRD Bogor ajak pers kawal transisi kepemimpinan
Baca juga: Ketua DPRD Bogor arahkan pemkab belajar olah sampah dari kesuksesan Kota Solo
Ia juga mengajak seluruh masyarakat Tionghoa untuk bersama-sama membangun Kabupaten Bogor ke arah yang lebih baik.
Menurutnya, keberagaman etnis, suku, dan agama adalah kekayaan bangsa Indonesia yang harus dijaga dan dipelihara.
"Latar belakang etnis, suku, dan agama, setiap kelompok memiliki peran yang sama pentingnya dalam membangun bangsa ini. Mari kita bersatu dalam semangat kebhinekaan untuk menciptakan Kabupaten Bogor yang lebih maju dan sejahtera," katanya.
Baca juga: Bupati dan DPRD Bogor bahas kesiapan akhir pemungutan suara pemilu
Rudy juga mengatakan, perayaan Imlek merupakan momentum untuk merayakan toleransi. Momen ini juga diharapkan dapat mempererat tali persaudaraan antar etnis dan memperkuat semangat gotong royong dalam membangun Kabupaten Bogor menuju masa depan yang lebih cerah.
Tahun Baru Imlek dirayakan setiap tahun dan tahun ini perayaan Imlek 2575 Kongzili pada Sabtu, 10 Februari 2024. Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili tahun 2024 tersebut, merupakan tahun Shio Naga, tepatnya tahun Naga Kayu.
Dalam budaya Tionghoa, Naga melambangkan kehormatan, ketangguhan, serta keberuntungan. Naga juga dianggap sebagai makhluk pembawa keberuntungan dan luar biasa, serta tidak tertandingi dalam bakat dan keunggulannya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024