Gerakan Masyarakat Jaga Suara Kita (Gema Jaskita) menginisiasi untuk demokrasi yang bersih dan bermartabat pada pemilu 2024.

Gema Jaskita menggelar kegiatan diskusi publik yang bertajuk “Menuju Demokrasi yang Bersih dan Bermartabat” bertempat di Felfest Universitas Indonesia, di Depok, Minggu.

Inisiator dan deklarator GEMA JASKITA Jayadin mengatakan sebagai wadah masyarakat sipil bergerak bersama mengawasi jalannya pelaksanaan pemilu.

Sebab menurutnya pengawasan yang dilaksanakan oleh badan pengawasan pemilu maupun panitia pengawas pemilu di berbagai level tetap memerlukan partisipasi masyarakat luas dalam pelaksanaan pemilu.

Namun pengawasan yang dilakukan oleh masyarakat hendaknya tidak dalam bingkai kecurigaan terhadap penyelenggara pemilu, namun lebih kepada kewaspadaan sehingga hasil pemilu yang dilakukan memiliki kredibilitas yang baik.

Sementara itu Sekretaris ICMI Kota Depok Nurhadi mengatakan jika ada kecurangan yang dilakukan dalam pemilu akan mencoreng kredibilitas hasil pemilu dan menihilkan seluruh proses perencanaan dan pelaksanaan pemilu.

Oleh sebab itu kecurangan kesalahan dalam pemilu harus dicegah dan ditangani sesegera mungkin saat kecurangan dan kesalahan itu ditemukan.

Selain hal tersebut, seringkali ditemukan kurangnya pemahaman kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) mengenai kebaruan tata laksana pemungutan suara sehingga membuat perhitungan suara berjalan berlarut-larut.

Tim aplikasi Jagasuaramu Roshidi mengatakan data dari Bawaslu mengenai kecurangan pemilu tahun 2019 yang mencapai lebih dari 20.000 pelanggaran yang terdiri dari pelanggaran administrasi, kode etik, pidana, dan lainnya.

Pelanggaran pemilu ini memiliki tren yang meningkat dari tahun ke tahun. Oleh sebab itu dikhawatirkan pada pemilu tahun 2024 angkanya akan semakin meningkat jika pengawasan pemilu tidak didorong dengan melibatkan masyarakat umum.

Pada pemilu 2024 ini banyak bermunculan gerakan masyarakat sipil di berbagai tempat untuk pengawasan pemilu yang menunjukkan bahwa kesadaran partisipasi masyarakat mulai muncul dan membawa harapan dan optimisme bahwa kualitas penyelenggaraan pemilu akan lebih baik ke depannya.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024