Universitas Pancasila Jakarta mulai melakukan penjaringan Bakal Calon Rektor baru untuk periode 2024-2028 yang terbuka untuk umum.
“Perubahan di dunia terjadi begitu cepat, untuk itu Rektor UP di masa mendatang dituntut memiliki kemampuan untuk memiliki sense of business di era teknologi untuk membawa UP masuk pada persaingan global sesuai dengan visi dan misi Universitas Pancasila," kata Ketua Panitia Pemilihan Rektor Prof. Dr. Ir. Muhammad Anis, M.Met. di Jakarta, Ahad.
Prof. Dr. Ir. Muhammad Anis yang juga menjabat sebagai Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan Dan Pembina Universitas Pancasila (YPPUP) mengatakan adanya berbagai program pendidikan yang visioner dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) serta tuntutan bersaing secara global, adalah bagian dari pertimbangan untuk mengadakan pemilihan terbuka.
Baca juga: Universitas Pancasila bentuk Satgas PPKS ciptakan rasa aman para mahasiswa
"UP mengundang tidak terbatas pada kalangan akademisi, namun juga para ASN, TNI/POLRI, swasta/umum yang memahami tantangan dunia pendidikan serta memiliki kompetensi memimpin.” ujar Prof. Anis yang pernah menjabat sebagai Rektor Universitas Indonesia periode 2014–2019.
Prof. Anis mengatakan sebenarnya di antara civitas academica UP terdapat calon yang potensial dan memiliki kompetensi yang dibutuhkan sehingga bisa ikut serta dalam seleksi.
Namun, dengan semangat keterbukaan dan kolaboratif, Pengurus YPPUP perlu membuka kesempatan bagi calon eksternal yang potensial untuk menjadi Rektor Universitas Pancasila.
Baca juga: UP desiminasi alat pembuat rendang dan latih rantai pasok usaha mikro
Prof. Anis menjelaskan bahwa pada pemilihan Rektor UP kali ini, Yayasan fokus dengan figur pemimpin yang memiliki karakteristik agile, memahami perkembangan digital dan jiwa kewirausahaan sehingga dapat membangun organisasi yang responsif, inovatif, dan adaptif terhadap era perubahan lingkungan yang cepat dan dinamis.
Panitia Pemilihan Rektor (PPR) UP mengundang Anda mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon Rektor UP, masa bakti 2024-2028.
Untuk mendapatkan informasi selengkapnya, pendaftar dapat langsung mengunduh di https://univpancasila.ac.id/pemilihan-rektor-universitas-pancasila-2024-2028/.
Pada website terdapat informasi mengenai persyaratan umum dan persyaratan khusus: akademisi, ASN, TNI/ Polri, Swasta/Umum. Panitia di sekretariat akan membantu Anda untuk mendapatkan informasi yang lengkap.
Baca juga: Universitas Pancasila Jakarta kukuhkan enam guru besar
Adapun jadwal tahapan Pemilihan Rektor UP dilakukan seperti berikut, proses pendaftaran Bakal Calon Rektor (BCR): 1 Februari - 1 Maret 2024. Pegumpulan Berkas terakhir adalah 1 Maret 2024 (maksimal jam 16.00).
Proses Seleksi, terdiri dari, seleksi Tahap-1: 4-14 Maret 2024 penetapan nama-nama BCR Terpilih, eleksi Tahap-2: 15 Maret – awal April 2024, asesmen psikologi BCR Terpilih, seleksi Tahap-3: 22-25 April 2024 penetapan nama Calon Rektor, seleksi Tahap-3: 26-30 April 2024, penetapan Rektor Terpilih.*
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
“Perubahan di dunia terjadi begitu cepat, untuk itu Rektor UP di masa mendatang dituntut memiliki kemampuan untuk memiliki sense of business di era teknologi untuk membawa UP masuk pada persaingan global sesuai dengan visi dan misi Universitas Pancasila," kata Ketua Panitia Pemilihan Rektor Prof. Dr. Ir. Muhammad Anis, M.Met. di Jakarta, Ahad.
Prof. Dr. Ir. Muhammad Anis yang juga menjabat sebagai Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan Dan Pembina Universitas Pancasila (YPPUP) mengatakan adanya berbagai program pendidikan yang visioner dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) serta tuntutan bersaing secara global, adalah bagian dari pertimbangan untuk mengadakan pemilihan terbuka.
Baca juga: Universitas Pancasila bentuk Satgas PPKS ciptakan rasa aman para mahasiswa
"UP mengundang tidak terbatas pada kalangan akademisi, namun juga para ASN, TNI/POLRI, swasta/umum yang memahami tantangan dunia pendidikan serta memiliki kompetensi memimpin.” ujar Prof. Anis yang pernah menjabat sebagai Rektor Universitas Indonesia periode 2014–2019.
Prof. Anis mengatakan sebenarnya di antara civitas academica UP terdapat calon yang potensial dan memiliki kompetensi yang dibutuhkan sehingga bisa ikut serta dalam seleksi.
Namun, dengan semangat keterbukaan dan kolaboratif, Pengurus YPPUP perlu membuka kesempatan bagi calon eksternal yang potensial untuk menjadi Rektor Universitas Pancasila.
Baca juga: UP desiminasi alat pembuat rendang dan latih rantai pasok usaha mikro
Prof. Anis menjelaskan bahwa pada pemilihan Rektor UP kali ini, Yayasan fokus dengan figur pemimpin yang memiliki karakteristik agile, memahami perkembangan digital dan jiwa kewirausahaan sehingga dapat membangun organisasi yang responsif, inovatif, dan adaptif terhadap era perubahan lingkungan yang cepat dan dinamis.
Panitia Pemilihan Rektor (PPR) UP mengundang Anda mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon Rektor UP, masa bakti 2024-2028.
Untuk mendapatkan informasi selengkapnya, pendaftar dapat langsung mengunduh di https://univpancasila.ac.id/pemilihan-rektor-universitas-pancasila-2024-2028/.
Pada website terdapat informasi mengenai persyaratan umum dan persyaratan khusus: akademisi, ASN, TNI/ Polri, Swasta/Umum. Panitia di sekretariat akan membantu Anda untuk mendapatkan informasi yang lengkap.
Baca juga: Universitas Pancasila Jakarta kukuhkan enam guru besar
Adapun jadwal tahapan Pemilihan Rektor UP dilakukan seperti berikut, proses pendaftaran Bakal Calon Rektor (BCR): 1 Februari - 1 Maret 2024. Pegumpulan Berkas terakhir adalah 1 Maret 2024 (maksimal jam 16.00).
Proses Seleksi, terdiri dari, seleksi Tahap-1: 4-14 Maret 2024 penetapan nama-nama BCR Terpilih, eleksi Tahap-2: 15 Maret – awal April 2024, asesmen psikologi BCR Terpilih, seleksi Tahap-3: 22-25 April 2024 penetapan nama Calon Rektor, seleksi Tahap-3: 26-30 April 2024, penetapan Rektor Terpilih.*
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024