Mantan Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Komjen Polisi (Purn) Dharma Pongrekun menyatakan tidak gentar menghadapi pesaingnya di Pilkada DKI Jakarta tahun 2024.
"Ada wajah gentar terlihat dari saya?," kata dia usai deklarasi di Gedung Juang 45 Jakarta, Sabtu.
Ia mengatakan hanya takut kepada Allah yang memiliki seluruh dunia ini. "Saya cuma takut sama Allah. Dia Yang Maha Kuasa dan Dia punya semua. Jika Allah meridhoi maka akan jadi," katanya.
Dharma Pongrekun telah mendeklarasikan diri maju dalam Pilkada DKI Jakarta tahun 2024.
"Hari ini saya deklarasi maju di Pilgub DKI Jakarta 2024 dari jalur independen," kata dia.
Baca juga: Pengamat nilai pengenalan kader PAN untuk Pilkada 2024 sebagai langkah baik
Lulusan terbaik Akpol 1988 A ini memiliki satu visi yang membawa dirinya ingin bertarung dalam pemilihan gubernur (pilgub), yakni "Selamatkan jiwa Keluarga Kita".
"Menjadikan keselamatan dengan melindungi, melayani dan mengayomi jiwa keluarga masyarakat DKI Jakarta sebagai prioritas utama dan hukum tertinggi," kata dia.
Dharma menawarkan lima misi. Pertama, memberikan kebebasan kepada warga DKI Jakarta untuk beribadah kepada Tuhan Yang Maha Esa.
"Saya akan memastikan setiap orang dapat beribadah secara tenang dimana pun dan kapan pun dan tanpa perlu dihambat oleh pihak mana pun," kata dia.
Kedua, dirinya akan mencabut atau memperbaiki kembali semua kebijakan yang tidak prorakyat. Jika terpilih sebagai gubernur, ia akan memperbaiki atau bahkan mencabut semua kebijakan yang tidak berpihak kepada rakyat Jakarta.
Baca juga: Bima Arya nyatakan siap jalani tugas partai
Ketiga, memastikan semua pelayanan masyarakat dipermudah sekaligus memangkas akar korupsi.
Ia mengatakan meski tak lagi menjadi pusat pemerintahan ke depan karena keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN), ia akan memastikan Jakarta tetap menjadi kota perdagangan, pusat ekonomi dan bisnis.
"Kami mendukung terus berlanjut pengembangan pariwisata dan maritim untuk mendatangkan lebih banyak pendapatan demi kesejahteraan rakyat Jakarta," kata dia.
Keempat, tidak akan ada mandatori apapun khususnya masalah kesehatan dan memperbaiki metode pengobatan dan terakhir. Kelima, memperbaiki kualitas pendidikan yang berakhlak agar generasi muda menjadi manusia beradab.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
"Ada wajah gentar terlihat dari saya?," kata dia usai deklarasi di Gedung Juang 45 Jakarta, Sabtu.
Ia mengatakan hanya takut kepada Allah yang memiliki seluruh dunia ini. "Saya cuma takut sama Allah. Dia Yang Maha Kuasa dan Dia punya semua. Jika Allah meridhoi maka akan jadi," katanya.
Dharma Pongrekun telah mendeklarasikan diri maju dalam Pilkada DKI Jakarta tahun 2024.
"Hari ini saya deklarasi maju di Pilgub DKI Jakarta 2024 dari jalur independen," kata dia.
Baca juga: Pengamat nilai pengenalan kader PAN untuk Pilkada 2024 sebagai langkah baik
Lulusan terbaik Akpol 1988 A ini memiliki satu visi yang membawa dirinya ingin bertarung dalam pemilihan gubernur (pilgub), yakni "Selamatkan jiwa Keluarga Kita".
"Menjadikan keselamatan dengan melindungi, melayani dan mengayomi jiwa keluarga masyarakat DKI Jakarta sebagai prioritas utama dan hukum tertinggi," kata dia.
Dharma menawarkan lima misi. Pertama, memberikan kebebasan kepada warga DKI Jakarta untuk beribadah kepada Tuhan Yang Maha Esa.
"Saya akan memastikan setiap orang dapat beribadah secara tenang dimana pun dan kapan pun dan tanpa perlu dihambat oleh pihak mana pun," kata dia.
Kedua, dirinya akan mencabut atau memperbaiki kembali semua kebijakan yang tidak prorakyat. Jika terpilih sebagai gubernur, ia akan memperbaiki atau bahkan mencabut semua kebijakan yang tidak berpihak kepada rakyat Jakarta.
Baca juga: Bima Arya nyatakan siap jalani tugas partai
Ketiga, memastikan semua pelayanan masyarakat dipermudah sekaligus memangkas akar korupsi.
Ia mengatakan meski tak lagi menjadi pusat pemerintahan ke depan karena keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN), ia akan memastikan Jakarta tetap menjadi kota perdagangan, pusat ekonomi dan bisnis.
"Kami mendukung terus berlanjut pengembangan pariwisata dan maritim untuk mendatangkan lebih banyak pendapatan demi kesejahteraan rakyat Jakarta," kata dia.
Keempat, tidak akan ada mandatori apapun khususnya masalah kesehatan dan memperbaiki metode pengobatan dan terakhir. Kelima, memperbaiki kualitas pendidikan yang berakhlak agar generasi muda menjadi manusia beradab.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024