IPB University melakukan pendampingan pada Universitas Papua (Unipa) untuk mewujudkan transformasi perguruan tinggi di Tanah Papua yang semakin berkualitas.

"Unipa merupakan satu dari sekian kampus di Indonesia yang dibina oleh IPB," kata Rektor IPB University Prof Dr Arif Satria di Manokwari, Papua Barat, Selasa.

Menurut dia, tujuan kerja sama dua lembaga pendidikan tinggi tersebut akan tercapai bilamana ditopang oleh semangat dan tekad yang kuat dari seluruh sivitas akademika Unipa.

Transformasi Unipa, kata dia, tidak hanya memberikan dampak bagi internal lembaga pendidikan, melainkan juga konsep pengembangan sumber daya manusia Papua.

"Tidak ada perubahan yang dicapai jika hanya bertahan dengan kondisi dan situasi yang ada. Harus ada tekad untuk bertransformasi," ucap Arif.

Dia menjelaskan kebulatan tekad dalam merealisasikan transformasi perguruan tinggi sangat relevan dengan tiga faktor utama internal yaitu visi, strategi, dan eksekusi atau pelaksanaan.

Oleh karena itu, Unipa harus memiliki visi sebagai acuan kemudian didukung dengan strategi dalam melaksanakan komitmen mencapai perubahan sesuai perkembangan zaman.

"Secara internal, Unipa harus punya visi, strategi, dan eksekusi yang terukur," kata Arif.

Selain itu, kata dia, ada sejumlah faktor eksternal yang sangat memengaruhi transformasi perguruan tinggi di Indonesia, seperti perubahan global dan era baru.

Contoh perubahan global yang nyata dan sementara dihadapi adalah perubahan iklim, revolusi industri 4.0, pandemi COVID-19, dan konflik (peperangan) di berbagai belahan dunia.
 

Pewarta: Fransiskus Salu Weking

Editor : Feru Lantara


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024