Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, memfasilitasi program pertanian di wilayah perkotaan atau 'Urban Farming'  oleh Korem 051/Wijayakarta sebagai bentuk dukungan bagi upaya menjaga ketahanan pangan nasional.

"Selama ini Korem 051/Wijayakarta memiliki gagasan lahan terpadu Food Estate. Sekarang di kepemimpinan yang baru ingin memperluas dengan kegiatan Urban Farming di lahan yang belum termanfaatkan. Saat ini sudah mulai bergerak di kawasan Jababeka," kata Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan di Cikarang, Sabtu.

Dia mengatakan bentuk dukungan pemerintah daerah ini dilakukan melalui fasilitasi bantuan personel penyuluh pertanian, alat-alat pertanian, benih, serta membantu kerja sama dengan pihak-pihak swasta.

Baca juga: Pemkot Depok sedang siapkan pusat pertanian perkotaan

"Kami sudah tugaskan Dinas Pertanian dengan memberikan personel penyuluh pertanian untuk membantu melatih masyarakat yang dilibatkan, alat pertanian, sekaligus menggalang dukungan dari stakeholder terkait," katanya.

Dani menyebutkan lahan 'Urban Farming' lebih luas dari area Food Estate yang ada di wilayah Kecamatan Cibitung dan sesuai perencanaan akan ditanami sejumlah komoditas bahan pokok selain padi.

"Lahan yang telah disiapkan ini tentu akan ditanami dengan komoditas bahan pokok yang bisa menjaga ketahanan pangan," ucapnya.

Baca juga: Pemkot Jaktim ajak warga manfaatkan lahan untuk "urban farming"

Komandan Korem 051/Wijayakarta Brigjen TNI Riyanto mengatakan sinergi bersama Pemerintah Kabupaten Bekasi dan PT Jababeka ini dalam rangka mengelola lahan kosong seluas 2,5 hektare sebagai area pertanian di lingkungan perkotaan.

Lahan yang berlokasi di kawasan industri Jalan Jababeka 4 Blok B nomor 12 Wangunharja, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi itu kini sedang diolah untuk ditanami sejumlah komoditas pertanian seperti jagung, singkong, pepaya, dan cabai.

"Ini merupakan kerja sama positif dan hasilnya bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan pangan khususnya di Kabupaten Bekasi. Insya Allah dua atau tiga minggu ke depan kita sudah bisa lakukan tanam bersama," katanya.

Baca juga: Bappenas: Urban farming jadi alternatif jaga ketahanan pangan berkelanjutan di masa depan

Ia mengaku optimistis program 'Urban Farming' ini mampu berjalan optimal karena didukung penuh oleh seluruh unsur terkait, ditambah potensi wilayah lahan tidur yang bisa ditanami beragam komoditas dengan ketersediaan sumber air memadai.

"Tentu ini diharapkan mampu memberikan manfaat ekonomis terutama bagi masyarakat sekitar yang tinggal di Kabupaten Bekasi. Program ini sebagai bakti kami dalam mendukung ketahanan pangan nasional," kata dia.

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024