Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI) mendukung birokrasi yang bersih dan melayani di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, sebagai pondasi mempercepat pembangunan daerah.
Ketua Departemen Ilmu Administrasi Negara FIA UI Prof. Dr. Teguh Kurniawan, M.Sc di Kampus UI Depok, Jumat, mengatakan peran administrasi publik yang bersifat proaktif dan beretika, sangat dibutuhkan untuk mewujudkan tata pengelolaan pemerintahan yang baik (good governance).
Ia mengatakan aparatur sipil negara yang bertugas sebagai administratur dalam pelayanan publik memiliki tanggung jawab mewujudkan birokrasi yang bersih, dengan mengedepankan kepentingan masyarakat dibandingkan kepentingan lainnya.
Birokrasi yang bersih, katanya, bukan hanya menciptakan lingkungan kerja yang etis dan transparan, tetapi juga menjadi fondasi penting untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat.
Dalam konteks pemerintahan daerah, urgensi ini semakin terasa karena birokrasi yang bersih tidak hanya meningkatkan efisiensi pelayanan publik, tetapi juga memastikan akuntabilitas penggunaan anggaran.
Dosen FIA UI Dr. Muh Azis Muslim, M.Si menyebut bahwa kolaborasi sangat diperlukan dalam proses penyelenggaraan pemerintah untuk mengatasi berbagai permasalahan terkait program-program reformasi birokrasi.
Langkah-langkah yang perlu diambil pemerintah daerah di antaranya memetakan masalah dan merumuskan kinerja; menyempurnakan perumusan outcome di seluruh unit di kelurahan; mengintegrasikan aplikasi perencanaan, penganggaran dan manajemen kinerja, hingga melakukan monitoring dan evaluasi kinerja secara berkala.
Ketua Departemen Ilmu Administrasi Negara FIA UI Teguh Kurniawan pada 28 Desember 2023 bersama Tim Pengabdian Masyarakat FIA UI berada di kantor Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya, dalam menjalankan program pengabdian masyarakat bersama jajaran pemerintah setempat.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
Ketua Departemen Ilmu Administrasi Negara FIA UI Prof. Dr. Teguh Kurniawan, M.Sc di Kampus UI Depok, Jumat, mengatakan peran administrasi publik yang bersifat proaktif dan beretika, sangat dibutuhkan untuk mewujudkan tata pengelolaan pemerintahan yang baik (good governance).
Ia mengatakan aparatur sipil negara yang bertugas sebagai administratur dalam pelayanan publik memiliki tanggung jawab mewujudkan birokrasi yang bersih, dengan mengedepankan kepentingan masyarakat dibandingkan kepentingan lainnya.
Birokrasi yang bersih, katanya, bukan hanya menciptakan lingkungan kerja yang etis dan transparan, tetapi juga menjadi fondasi penting untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat.
Dalam konteks pemerintahan daerah, urgensi ini semakin terasa karena birokrasi yang bersih tidak hanya meningkatkan efisiensi pelayanan publik, tetapi juga memastikan akuntabilitas penggunaan anggaran.
Dosen FIA UI Dr. Muh Azis Muslim, M.Si menyebut bahwa kolaborasi sangat diperlukan dalam proses penyelenggaraan pemerintah untuk mengatasi berbagai permasalahan terkait program-program reformasi birokrasi.
Langkah-langkah yang perlu diambil pemerintah daerah di antaranya memetakan masalah dan merumuskan kinerja; menyempurnakan perumusan outcome di seluruh unit di kelurahan; mengintegrasikan aplikasi perencanaan, penganggaran dan manajemen kinerja, hingga melakukan monitoring dan evaluasi kinerja secara berkala.
Ketua Departemen Ilmu Administrasi Negara FIA UI Teguh Kurniawan pada 28 Desember 2023 bersama Tim Pengabdian Masyarakat FIA UI berada di kantor Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya, dalam menjalankan program pengabdian masyarakat bersama jajaran pemerintah setempat.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024