Koperasi Karyawan Tirta Sanita PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor, Jawa Barat membebaskan biaya sewa kios bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) kuliner terpilih yang berjualan di Teras Sukasari sebagai bentuk pembinaan bagi mereka untuk berkembang.

"Kami tidak ada sewa, tetapi ada uang jasa kelola untuk kebersihan, fasilitas di sini, keamanan per shif, kecuali listrik isi sendiri, Rp30 ribu," kata Ketua Kpoerasi Faris Farhan di Kota Bogor, Minggu.

 Faris menerangkan dalam beberapa hari uji coba pembukaan tempat wisata kuliner baru Teras Sukasari semua pelaku UMKM kuliner di 13 kios akan mendapatkan pembinaan dan pemantauan.

Baca juga: Pemkot Bogor ungkap cara bangkitkan UMKM agar mampu produktif
Baca juga: Pemkot Bogor segera resmikan sentra kuliner di Bina Marga

Mereka yang berjualan di kios Teras Sukasari adalah hasil seleksi di Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan dan Perisdustrian (DiskopUMKMdagin) Kota Bogor dari pedagang kaki lima (PKL) sekitar jalan Pajajaran dan Sukasari.
Sebanyak 26 pedagang terpilih dapat berjualan di 13 kios yang berjejer di pinggir jalan Pajajaran area depan lahan Perumda Tirta Pakuan.

Aneka kuliner, yakni roti bakar, ayam penyet, sate ayam, kopi dan lainnya ddisuguhkan para pedagang Teras Suuksari dengan harga yang terjangkau mulai Rp10 ribu hingga di bawah Rp50 ribu.

Baca juga: Bima Arya luncurkan Pusat Kuliner Rangga Gading, bisa pesan online

Kios-kios yang berjejer telah dibangun lengkap dengan area meja-meja yang estetik, sehingga dapat menjadi alternatif tempat makan baru yang menarik di Kota Bogor.

Pedagang yang berjualan terbagi dua shif mulai pukul 8.00 WIB-15.00 WIB dan pukul 15.00-22.00 WIB.

"Jadi 12 kios diisi UMKM, ada satu kios untuk usaha koperasi. Sistem pembayaran di sini juga menggunakan satu kasir, yang ke depan akan menggunakan Qris," jelasnya.

Pewarta: Linna Susanti

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023