Depok (Antara Megapolitan) - Peraih hadiah Nobel bidang Kedokteran pada tahun 1993 atas penemuannya yaitu gen split dan mRNA splicing, Dr. Sir Richard J. Roberts memberikan kuliah umum di Universitas Indonesia (UI).
"UI berbangga hati dapat menjadi tuan rumah penyelenggaraan Kuliah Umum oleh Pemenang Nobel Dr. Sir Richard J. Robert," kata Rektor UI, Muhammad Anis di Balairung UI Depok, Rabu.
Ia menyatakan bahwa hal tebut menjadi suatu kebanggaan bagi sivitas akademika UI dan masyarakat agar dapat mendengarkan perspektif dan ilmu baru di bidang kedokteran dan life science secara langsung dari Sir Richard.
"Kuliah umum ini seturut dengan komitmen UI untuk selalu hadir menjawab tantangan bangsa," katanya.
Dikatakannya dengan menyajikan kuliah umum dari berbagai narasumber ahli di bidangnya ini merupakan salah satu upaya UI menciptakan iklim akademik yang dinamis tanpa batas serta menunjang pembentukan SDM yang berdaya saing global.
Universitas Indonesia (UI) menjadi Tuan Rumah pelaksanaan kegiatan 'Honorary Lecture' oleh Penerima Nobel bidang Kedokteran Dr. Sir Richard J. Roberts dengan topik 'Why You Should Love Bacteria.
Kuliah umum ini terselenggara atas kerjasama UI dengan International Peace Foundation dalam rangka acara ASEAN Bridges Dialogue Towards a Culture of Peace.
UI menjadi salah satu Perguruan Tinggi terpilih dari total 14 Perguruan Tinggi lainnya di Indonesia yang akan dikunjungi para pemenang Nobel. Sebelum mengunjungi UI, Sir Richard telah menyampaikan kuliah umum di St. Andrews International School Sathorn, Bangkok.
Dalam kuliah umumnya, Sir Richard memaparkan manfaat probiotics atau mikro organisme hidup yang dapat memberikan efek baik pada organisme lainya di dalam tubuh manusia. Seperti bacteri Lactobacillus, Bifidobacteria, Helicobacter, dan lainnya.
Honoris causa
UI memberikan anugerah Doktor HC merupakan bentuk penghargaan UI atas dedikasi Sir Richard pada pengembangan ilmu pengetahuan khususnya pada bidang Biological Science, Epigenomic/Genomic Study dan Functional Genomic.
"UI juga menganugerahkan Gelar Doktor Honoris Causa dalam Bidang Life Science kepada Sir Richard," kata Anis.
Saat ini Sir Richard menjabat sebagai Direktur Riset di New England Biolabs di Massachusetts/USA. Berkat penelitiannya tersebut, Sir Richard berhasil mengubah cara pandang para biologiwan tentang gen yang berdampak pada perkembangan yang sangat progresif di berbagai bidang khususnya pada riset tentang Kanker.
Kini Sir Richard tengah berfokus pada identifikasi enzim restriksi dan gen methylase dalam database GenBank dan pengembangan metode cepat untuk pengujian kadar logam fungsi mereka.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
"UI berbangga hati dapat menjadi tuan rumah penyelenggaraan Kuliah Umum oleh Pemenang Nobel Dr. Sir Richard J. Robert," kata Rektor UI, Muhammad Anis di Balairung UI Depok, Rabu.
Ia menyatakan bahwa hal tebut menjadi suatu kebanggaan bagi sivitas akademika UI dan masyarakat agar dapat mendengarkan perspektif dan ilmu baru di bidang kedokteran dan life science secara langsung dari Sir Richard.
"Kuliah umum ini seturut dengan komitmen UI untuk selalu hadir menjawab tantangan bangsa," katanya.
Dikatakannya dengan menyajikan kuliah umum dari berbagai narasumber ahli di bidangnya ini merupakan salah satu upaya UI menciptakan iklim akademik yang dinamis tanpa batas serta menunjang pembentukan SDM yang berdaya saing global.
Universitas Indonesia (UI) menjadi Tuan Rumah pelaksanaan kegiatan 'Honorary Lecture' oleh Penerima Nobel bidang Kedokteran Dr. Sir Richard J. Roberts dengan topik 'Why You Should Love Bacteria.
Kuliah umum ini terselenggara atas kerjasama UI dengan International Peace Foundation dalam rangka acara ASEAN Bridges Dialogue Towards a Culture of Peace.
UI menjadi salah satu Perguruan Tinggi terpilih dari total 14 Perguruan Tinggi lainnya di Indonesia yang akan dikunjungi para pemenang Nobel. Sebelum mengunjungi UI, Sir Richard telah menyampaikan kuliah umum di St. Andrews International School Sathorn, Bangkok.
Dalam kuliah umumnya, Sir Richard memaparkan manfaat probiotics atau mikro organisme hidup yang dapat memberikan efek baik pada organisme lainya di dalam tubuh manusia. Seperti bacteri Lactobacillus, Bifidobacteria, Helicobacter, dan lainnya.
Honoris causa
UI memberikan anugerah Doktor HC merupakan bentuk penghargaan UI atas dedikasi Sir Richard pada pengembangan ilmu pengetahuan khususnya pada bidang Biological Science, Epigenomic/Genomic Study dan Functional Genomic.
"UI juga menganugerahkan Gelar Doktor Honoris Causa dalam Bidang Life Science kepada Sir Richard," kata Anis.
Saat ini Sir Richard menjabat sebagai Direktur Riset di New England Biolabs di Massachusetts/USA. Berkat penelitiannya tersebut, Sir Richard berhasil mengubah cara pandang para biologiwan tentang gen yang berdampak pada perkembangan yang sangat progresif di berbagai bidang khususnya pada riset tentang Kanker.
Kini Sir Richard tengah berfokus pada identifikasi enzim restriksi dan gen methylase dalam database GenBank dan pengembangan metode cepat untuk pengujian kadar logam fungsi mereka.
Editor : Feru Lantara
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017