Sukabumi (Antara Megapolitan) - Sebuah kapal penangkap ikan asal Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, yang ditumpangi tiga anak buah kapal dan seorang nakhoda dikabarkan hilang di perairan laut Provinsi Banten.

"Sudah sepekan kami kehilangan kontak dengan nakhoda maupun ABK, seharusnya kapal pulang pada 4 Februari," kata pemilik kapal Takeu di Sukabumi, Senin.

Informasinya, kapal penangkap tersebut berangkat dari Palabuhanratu pada 22 Januari untuk mencari ikan di sekitar perairan laut Banten. Adapun logistik yang dibawa nakhoda bersama ABKnya hanya cukup untuk 12 hari, sehingga sesuai jadwal mereka pulang harus pada 4 Februari.

Namun hingga kini empat pelaut bersama kapalnya tidak juga kembali yang dikhawatirkan terjadi kecelakaan laut seperti kapal karam dan lain-lain. Mengingat cuaca di tengah laut saat ini tengah buruk sebab sedang musim angin barat.

Hingga saat ini pihaknya masih terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, ada dugaan mesin kapal mengalami kerusakan. Namun diharapkan tidak terjadi sesuatu yang bisa menimpa empat pelaut tersebut.

Sementara, Ketua Forum Koordinasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi Okih Fajri mengatakan pihaknya sudah menerima informasi adanya nelayan yang hilang di perairan laut selatan Pulau Jawa. Informasi terakhir kapal yang ditumpangi tiga ABK dan seorang nakhoda tersebut hilang kontak saat berada di perairan laut Banten.

Pewarta: Aditya A Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017