Sukabumi (Antara Megapolitan) - Pemerintah Kota Sukabumi, Jawa Barat, meresmikan Museum KH Ahmad Sanusi yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mengetahui sejarah tentang pahlawan dari Sukabumi ini.
"Di museum ini ada beberapa arsip sejarah tentang KH Ahmad Sanusi yang bisa diperlihatkan kepada masyarakat, khususnya yang berkaitan dengan sejarah dari setiap generasi manusia dan negara," kata Wali Kota Sukabumi M Muraz di Sukabumi, Minggu.
Menurut dia, di negara museum dan arsip dipelihara dengan baik karena menjadi kebanggaan sehingga masyarakat luas bisa mengetahui dan melihat sejarah suatu kehidupan di masa lampau.
Selain itu, dengan adanya museum ini bisa dimanfaatkan masyarakat luas agar tidak melupakan sejarah. Lanjut dia adanya pusat ilmu pengetahuan ini diharapkan memberikan pengetahuan dan wawasan yang luas sehingga generasi bangsa tidak melupakan budaya dan kearifan lokal yang ada di daerahnya masing-masing.
Warga yang ingin datang ke museum ini bisa langsung karena bersampingan dengan Pondok Pesantren Dzikir Al-Fath Sukabumi dan sekarang sebagian arsip tentang KH Ahmad Sanusi serta sejarah tentang Sukabumi khususnya sudah bisa dilihat.
Pimpinan Pondok Pesantren Dzikir AL-Fath Kota Sukabumi, Muhammad Fajar Laksana menambahkan dengan adanya museum ini jangan sampai masyarakat Sukabumi tidak mengetahui sejarah di daerahnya sendiri.
Untuk itu, harus dibukukan dan diinformasikan dan peninggalan sejarah Sukabumi sebagian sudah disimpan di Museum KH Ahmad Sanusi. "Diharapkan dengan adanya museum tersebut dapat menjadi ikon Kota Sukabumi serta menjadi objek pariwisata," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
"Di museum ini ada beberapa arsip sejarah tentang KH Ahmad Sanusi yang bisa diperlihatkan kepada masyarakat, khususnya yang berkaitan dengan sejarah dari setiap generasi manusia dan negara," kata Wali Kota Sukabumi M Muraz di Sukabumi, Minggu.
Menurut dia, di negara museum dan arsip dipelihara dengan baik karena menjadi kebanggaan sehingga masyarakat luas bisa mengetahui dan melihat sejarah suatu kehidupan di masa lampau.
Selain itu, dengan adanya museum ini bisa dimanfaatkan masyarakat luas agar tidak melupakan sejarah. Lanjut dia adanya pusat ilmu pengetahuan ini diharapkan memberikan pengetahuan dan wawasan yang luas sehingga generasi bangsa tidak melupakan budaya dan kearifan lokal yang ada di daerahnya masing-masing.
Warga yang ingin datang ke museum ini bisa langsung karena bersampingan dengan Pondok Pesantren Dzikir Al-Fath Sukabumi dan sekarang sebagian arsip tentang KH Ahmad Sanusi serta sejarah tentang Sukabumi khususnya sudah bisa dilihat.
Pimpinan Pondok Pesantren Dzikir AL-Fath Kota Sukabumi, Muhammad Fajar Laksana menambahkan dengan adanya museum ini jangan sampai masyarakat Sukabumi tidak mengetahui sejarah di daerahnya sendiri.
Untuk itu, harus dibukukan dan diinformasikan dan peninggalan sejarah Sukabumi sebagian sudah disimpan di Museum KH Ahmad Sanusi. "Diharapkan dengan adanya museum tersebut dapat menjadi ikon Kota Sukabumi serta menjadi objek pariwisata," katanya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017