Pasar Rakyat Tanah Baru Kota Bogor resmi beroperasi setelah diresmikan oleh Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, Rabu (29/11). Dalam acara peresmian tersebut, turut hadir Ketua Komisi II DPRD Kota Bogor, Anita Primasari Mongan bersama Ketua Komisi III DPRD Kota Bogor, Zenal Abidin dan anggota Komisi III DPRD Kota Bogor, Syafei.

Pasar Rakyat Tanah Baru dibangun dengan menggunakan bantuan dari Kementerian Perdagangan. Didalamnya terdapat 126 los dan 15 kios yang ditujukan menjadi Pasar SNI di Kota Bogor.

Setelah diresmikan, jajaran anggota DPRD Kota Bogor menyempatkan untuk berkeliling di dalam pasar sambil berkomunikasi dengan para pedagang yang ada dan berbelanja sayuran hingga daging ayam.

Baca juga: Hadiri Musrenbang Bondongan, Dadang I. Danubrata kawal aspirasi warga

Kondisi pasar yang bersih dan sirkulasi udara yang baik, mendapatkan apresiasi dari Zenal Abidin. Ia berharap, pihak Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) Kota Bogor dan para pedagang bisa menjaga kebersihan pasar agar para pembeli yang datang merasa nyaman.
 
Ketua Komisi III DPRD Kota Bogor, Zenal Abidin, didampingi Dirum Perumda PPJ, Jenal Abidin, menyapa pedagang sayuran di Pasar Rakyat Tanah Baru, Kota Bogor, Jawa Barat. (Foto Antara/DPRD Kota Bogor).

"Kalau kami lihat, kondisi pasarnya bersih dan nyaman. Sirkulasi udara juga cukup bagus sehingga tidak terasa panas. Saya harap ini bisa dijaga," ujar Zenal.

Lebih lanjut, Zenal juga berharap kedepannya pemerintah pusat bisa semakin mudah memberikan bantuan pembangunan di Kota Bogor. Mengingat pembangunan Pasar Rakyat Tanah Baru terbilang cukup sukses.

Baca juga: DPRD Kota Bogor kumpulkan para pihak soal banjir lintasan yang meningkat

Namun, Zenal memberikan catatan kepada pihak Perumda PPJ agar segera menyelesaikan pembangunan pasar lainnya. Seperti Pasar Jambu Dua dan Revitalisasi Plaza Bogor.

"Ini kan hasilnya cukup positif. Kami berharap pemerintah pusat mau mengucurkan bantuan lagi untuk Kota Bogor. Nah, catatan kami untuk Perumda PPJ agar bisa segera menyelesaikan pembangunan pasar lainnya," tutupnya.

Sebagai Ketua Komisi II DPRD Kota Bogor yang membidangi perekonomian, Anita berharap Pasar Rakyat Tanah Baru bisa menjadi salah satu tempat yang mendongkrak perekonomian Kota Bogor. Sebab, beberapa pedagang yang ia temui, ternyata para pedagang baru yang merupakan warga Kota Bogor asli.
 
Ketua Komisi II DPRD Kota Bogor , Anita Primasari Mongan dan Anggota Komisi III, Syafei, berdiskusi dengan Dewan Pengawas Perumda PPJ terkait rencana pengembangan Pasar Rakyat Tanah Baru, Kota Bogor, Jawa Barat. (Foto Antara/DPRD Kota Bogor).


"Ya ini selain menjadi tempat strategis bagi warga Bogor Utara, ternyata menjadi tempat para pedagang baru. Kami harap ini bisa menjadi pendongkrak ekonomi Kota Bogor," ujar Anita.

Baca juga: DPRD dan Pemkot Bogor setujui pembahasan 13 raperda pada tahun 2024

Kepada pihak Perumda PPJ, Anita juga menaruh harapan agar kehadiran Pasar Rakyat Tanah Baru bisa menjadi sumber pemasukan PAD yang baru.

"Ya ujungnya kami berharap ini menjadi sumber PAD yang baik bagi Kota Bogor dan Perumda PPJ harus kerja ekstra keras lagi agar bisa memberikan kontribusi nyata untuk Kota Bogor," tutupnya. (Adv).

Pewarta: DPRD Kota Bogor/HUMPROPUB

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023