Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, Jawa Barat (Jabar) mendata terdapat dua orang warga yang terpapar cacar monyet dan sedang menjalani isolasi mandiri di rumah guna menghindari penularan kepada warga lain.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno di Kota Bogor, Kamis, mengatakan dua orang pasien yang terpapar cacar monyet di daerah itu bergejala ringan, sehingga diarahkan melalukan isolasi mandiri di rumah dengan pelayanan yang dipantau Dinas Kesehatan.
"Dua kasus konfirmasi cacar monyet di Kota Bogor telah ditangani, mereka diisolasi dan pengobatan serta PE (Penyelidikan Epidemiologi) kontak eratnya. Gejala ringan, makanya isolasi mandiri," kata Retno.
Baca juga: Dinkes Bogor tangani kasus pertama cacar monyet yang dialami warga asal Parungpanjang
Baca juga: IPB siap total teliti cacar monyet jika telah resmi ditunjuk pemerintah
Retno menyampaikan saat ini Dinkes Kota Bogor saat ini sedang melakukan penelusuran kontak erat untuk mengantisipasi penyebaran penyakit tersebut. Namun demikian, kata dia, sejauh ini belum ditemukan kasus pasien terpapar cacar monyet, selain dua pasien yang menjalani isolasi.
"Baru dua orang itu, semoga tidak menyebar," ujarnya.
Retno juga menyampaikan Dinkes Kota Bogor telah menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor 100.3.4.3/7117-P2P tentang Peningkatan Kewaspadaan Terhadap Penyakit Monkeypox (mpox) atau Cacar Monyet.
Baca juga: IPB siap dilibatkan pemerintah dalam penyelidikan cacar monyet
Surat edaran dibuat sebagai pengendalian pencegahan penyakit cacar monyet yang saat ini penyebarannya terus meluas di wilayah DKI Jakarta, Tangerang Selatan, Kabupaten Tangerang, dan Bandung.
Retno menambahkan Dinkes Kota Bogor juga terus berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam deteksi dini penyakit cacar monyet.
Ia mengimbau masyarakat untuk menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sebagai upaya menangkal paparan penyakit cacar monyet.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023