Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik (Diskominfosantik) Kabupaten Bekasi Jawa Barat menyelenggarakan acara 'IKP Fest 2023' dengan menghadirkan kegiatan bincang-bincang mengangkat tema "Bekasi Berani Lawan Hoaks Pemilu 2024".
Kepala Diskominfosantik Kabupaten Bekasi Yan Yan Akhmad Kurnia di Cikarang Rabu mengatakan, kegiatan bincang-bincang ini mengundang perwakilan perangkat daerah serta elemen masyarakat dengan menghadirkan pembicara Ketua Jabar Saber Hoaks Alfianto Yustinova, Ketua Bawaslu Kabupaten Bekasi Akbar Khadafi, serta Akademisi Unisma Bekasi Harun Al-rasyid.
"Ini merupakan salah satu rangkaian IKP Fest dalam rangka meningkatkan literasi masyarakat, di mana dalam penyelenggaraan Pemilu 2024 mendatang, kemungkinan besar hoaks itu bakal beredar," katanya
Baca juga: Kapolres Karawang ajak ibu-ibu tidak terjebak hoaks jelang pemilu
Dia menjelaskan memasuki masa kampanye pemilu, peran aktif aparatur sipil negara dibutuhkan sebagai perekat bangsa dapat menjalankan fungsi sebagaimana mestinya. Mengingat kerap timbul konflik serta intrik-intrik yang dapat memecah belah persatuan bangsa.
"Karena si A mendukung ini, si B mendukung itu, akhirnya terjadi konflik-konflik. Inilah tugas ASN jangan sampai malah memperbesar konflik itu, tetapi kita harus berusaha, harus tetap bersama dalam rangka membangun Kabupaten Bekasi," katanya.
Yan Yan juga mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama memilih dan melakukan filter terhadap informasi-informasi yang beredar agar terhindar dari berita bohong atau hoaks, sehingga Pemilu 2024 dapat berjalan kondusif, aman, dan damai.
Baca juga: Ini kiat kenali hoaks dan ujaran kebencian jelang Pemilu 2024
"Di akhir acara talkshow tadi, kita sama-sama deklarasikan bahwa kita semua bertekad untuk melawan hoaks," katanya.
Diskominfosantik Kabupaten Bekasi melalui divisi Saber Hoaks terus berupaya untuk meliterasi masyarakat agar lebih selektif dalam memilih berita yang didapatkan. Pihaknya juga bekerja sama dan berkolaborasi dengan Jabar Saber Hoaks dalam memverifikasi berita-berita hoaks yang dilaporkan masyarakat.
Dirinya juga mengingatkan sosialisasi pemilu tidak hanya tugas Humas Kabupaten Bekasi melainkan seluruh lapisan masyarakat termasuk perangkat daerah. Mereka diharapkan mampu berperan aktif menyerukan dan mempublikasikan kepada masyarakat terkait penyelenggaraan pemilu damai.
Baca juga: Dewan Pers: Hindari kecenderungan meneruskan hoaks termasuk dalam situasi pemilu
"Dengan harapan ketika banyak seruan serta imbauan, ini menjadi suatu gerakan moral masyarakat dan juga membangun kesadaran bahwa semua menginginkan pemilu dapat berlangsung secara damai," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
Kepala Diskominfosantik Kabupaten Bekasi Yan Yan Akhmad Kurnia di Cikarang Rabu mengatakan, kegiatan bincang-bincang ini mengundang perwakilan perangkat daerah serta elemen masyarakat dengan menghadirkan pembicara Ketua Jabar Saber Hoaks Alfianto Yustinova, Ketua Bawaslu Kabupaten Bekasi Akbar Khadafi, serta Akademisi Unisma Bekasi Harun Al-rasyid.
"Ini merupakan salah satu rangkaian IKP Fest dalam rangka meningkatkan literasi masyarakat, di mana dalam penyelenggaraan Pemilu 2024 mendatang, kemungkinan besar hoaks itu bakal beredar," katanya
Baca juga: Kapolres Karawang ajak ibu-ibu tidak terjebak hoaks jelang pemilu
Dia menjelaskan memasuki masa kampanye pemilu, peran aktif aparatur sipil negara dibutuhkan sebagai perekat bangsa dapat menjalankan fungsi sebagaimana mestinya. Mengingat kerap timbul konflik serta intrik-intrik yang dapat memecah belah persatuan bangsa.
"Karena si A mendukung ini, si B mendukung itu, akhirnya terjadi konflik-konflik. Inilah tugas ASN jangan sampai malah memperbesar konflik itu, tetapi kita harus berusaha, harus tetap bersama dalam rangka membangun Kabupaten Bekasi," katanya.
Yan Yan juga mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama memilih dan melakukan filter terhadap informasi-informasi yang beredar agar terhindar dari berita bohong atau hoaks, sehingga Pemilu 2024 dapat berjalan kondusif, aman, dan damai.
Baca juga: Ini kiat kenali hoaks dan ujaran kebencian jelang Pemilu 2024
"Di akhir acara talkshow tadi, kita sama-sama deklarasikan bahwa kita semua bertekad untuk melawan hoaks," katanya.
Diskominfosantik Kabupaten Bekasi melalui divisi Saber Hoaks terus berupaya untuk meliterasi masyarakat agar lebih selektif dalam memilih berita yang didapatkan. Pihaknya juga bekerja sama dan berkolaborasi dengan Jabar Saber Hoaks dalam memverifikasi berita-berita hoaks yang dilaporkan masyarakat.
Dirinya juga mengingatkan sosialisasi pemilu tidak hanya tugas Humas Kabupaten Bekasi melainkan seluruh lapisan masyarakat termasuk perangkat daerah. Mereka diharapkan mampu berperan aktif menyerukan dan mempublikasikan kepada masyarakat terkait penyelenggaraan pemilu damai.
Baca juga: Dewan Pers: Hindari kecenderungan meneruskan hoaks termasuk dalam situasi pemilu
"Dengan harapan ketika banyak seruan serta imbauan, ini menjadi suatu gerakan moral masyarakat dan juga membangun kesadaran bahwa semua menginginkan pemilu dapat berlangsung secara damai," katanya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023