Bawaslu Kabupaten Bogor, Jawa Barat, melakukan pengawasan ketat aparatur sipil negara di daerah ini selama tahapan kampanye Pemilu 2024 yang mulai berlangsung 28 November 2023.
"Pertama terkait contoh netralitas ASN dan kedua terkait dengan posisi kampanye sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan KPU," kata Ketua Bawaslu Kabupaten Bogor Ridwan Arifin usai Apel Siaga Pemilu di Lapangan Tegar Beriman, Cibinong, Bogor, Senin.
Menurut dia, pengawasan dilakukan pula di media sosial dengan menggandeng beberapa instansi untuk mengoptimalkan pengawasan di dunia maya.
Baca juga: Bawaslu Bogor lakukan pengawasan ketat ASN selama tahapan kampanye Pemilu 2024
Baca juga: Bawaslu Bogor awasi aktivitas ASN di media sosial terkait Pemilu 2024
"Di medsos ini kita akan bekerja sama dengan pemerintah daerah, terutama Diskominfo dan kepolisian karena kita belum ada untuk menonaktifkan akunnya. Itu belum ada, jadi harus bekerja sama," terangnya.
Ridwan menyebutkan Apel Siaga Pemilu melibatkan komisioner dan staf Bawaslu serta 435 pengawas di tingkat desa/kelurahan.
"Untuk mengecek kesiapan kita bahwa besok itu sudah masuk ke tahapan kampanye yang notabene tahapan kampanye ini adalah salah satu tahapan krusial di pemilu,” kata Ridwan.
Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Bogor Bambang Widodo Tawekal menyebutkan bahwa apel siaga menjadi ajang kesiapsiagaan, konsolidasi internal untuk solidaritas, dan integritas jajaran pengawas pemilu.
Baca juga: Bawaslu Kabupaten Bogor keluarkan surat imbauan untuk 881 caleg
"Jaga independensi, netralitas, profesionalitas, dan integritas. Ciptakan suasana kondusif, cegah konflik melalui sinergi, dan koordinasi yang baik,” ujar Bambang.
Menurut dia, para pengawas pemilu di Kabupaten Bogor mengemban tugas mulia sekaligus memikul tanggung jawab besar karena memiliki daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 3,88 juta jiwa dan 15.228 tempat pemungutan suara (TPS).
“Mari kita bersama-sama sukseskan Pemilu 2024, bersama rakyat awasi pemilu, dan bersama Bawaslu tegakkan keadilan Pemilu,” tuturnya.(KR-MFS)
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
"Pertama terkait contoh netralitas ASN dan kedua terkait dengan posisi kampanye sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan KPU," kata Ketua Bawaslu Kabupaten Bogor Ridwan Arifin usai Apel Siaga Pemilu di Lapangan Tegar Beriman, Cibinong, Bogor, Senin.
Menurut dia, pengawasan dilakukan pula di media sosial dengan menggandeng beberapa instansi untuk mengoptimalkan pengawasan di dunia maya.
Baca juga: Bawaslu Bogor lakukan pengawasan ketat ASN selama tahapan kampanye Pemilu 2024
Baca juga: Bawaslu Bogor awasi aktivitas ASN di media sosial terkait Pemilu 2024
"Di medsos ini kita akan bekerja sama dengan pemerintah daerah, terutama Diskominfo dan kepolisian karena kita belum ada untuk menonaktifkan akunnya. Itu belum ada, jadi harus bekerja sama," terangnya.
Ridwan menyebutkan Apel Siaga Pemilu melibatkan komisioner dan staf Bawaslu serta 435 pengawas di tingkat desa/kelurahan.
"Untuk mengecek kesiapan kita bahwa besok itu sudah masuk ke tahapan kampanye yang notabene tahapan kampanye ini adalah salah satu tahapan krusial di pemilu,” kata Ridwan.
Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Bogor Bambang Widodo Tawekal menyebutkan bahwa apel siaga menjadi ajang kesiapsiagaan, konsolidasi internal untuk solidaritas, dan integritas jajaran pengawas pemilu.
Baca juga: Bawaslu Kabupaten Bogor keluarkan surat imbauan untuk 881 caleg
"Jaga independensi, netralitas, profesionalitas, dan integritas. Ciptakan suasana kondusif, cegah konflik melalui sinergi, dan koordinasi yang baik,” ujar Bambang.
Menurut dia, para pengawas pemilu di Kabupaten Bogor mengemban tugas mulia sekaligus memikul tanggung jawab besar karena memiliki daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 3,88 juta jiwa dan 15.228 tempat pemungutan suara (TPS).
“Mari kita bersama-sama sukseskan Pemilu 2024, bersama rakyat awasi pemilu, dan bersama Bawaslu tegakkan keadilan Pemilu,” tuturnya.(KR-MFS)
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023