Bogor (Antara Megapolitan) - Sebanyak 630 peserta telah mendaftarkan diri untuk ikut dalam Kejuaraan Panahan Bogor Terbuka yang dijadwalkan 21-22 Januari 2017.
"Pendaftaran resmi ditutup per 15 Januari 2017, tercatat ada 630 peserta yang mendaftar berasal dari berbagai daerah di Indonesia mulai dari Sabang sampai Marauke," kata Koordinator Kejuaraan Panahan Bogor Terbuka 2017, Rizal Barnadi kepada wartawan di Bogor, Kamis.
Menurut Rizal, jumlah peserta ejuaraan Panahan Bogor Terbuka 2017 melampaui target dan untuk pertama kalinya dalam kejuaraan terbuka panahan jumlah peserta menembus angka 600 orang.
"Sejauh pengamatan saya, ini kejuaraan pertama yang pesertanya melebihi kejuaraan yang pernah ada, seperti Jakarta Open tahun lalu, peserta sekitar 200 orang," katanya.
Jumlah peserta kejuaraan mengalami peningkatan setelah diinformasikan Presiden akan ikut serta dalam kejuaraan tersebut. Panitia terus menerima pendaftaran, bahkan hingga pendaftaran ditutup, masih ada peserta yang mau mendaftarkan diri.
"Kami juga membatasi jumlah peserta, karena ini sudah cukup maksimal. Kita terbatas lokasi dan peralatan," kata Rizal.
Rizal mengatakan, Kejuaraan Panahan Bogor Terbuka 2017 sudah digelar sejak tiga tahun terakhir, untuk mencari bibit unggul pemanah di Kota Bogor. Selama tiga tahun penyelenggaraan masih dalam skala lokal yakni tingkat Kota Bogor.
Untuk pertama kalinya, di tahun 2017 Kejuaraan Panahan Bogor Terbuka atau Bogor Open Archery Championship menjadi level nasional.
Kejuaraan Panahan Bogor Terbuka 2017 akan dilaksanakan di Pusdikzi TNI AD Kota Bogor, Jl Sudirman. Memperlombakan berbagai macam kelas yakni Recuve 70 meter, Compound 50 meter, Standar Nasional untuk kategori Umum/SMA 40 meter, SMP 20 meter, SD 15 meter dan Standar Nasional eksekutif 20 meter.
"Presiden Jokowi akan ikut kelas Standar Nasional eksekutif 20 meter melawan 30 orang peserta, salah satunya Menteri Pemuda dan Olahraga, tiga Srikandi Panahan Indonesia yakni Nur Fitriana dan Rosana, serta atlet-atlet PON," kata Rizal yang juga Ketua Umum Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kota Bogor.
Ia menambahkan, sebelum Kejuaraan Panahan Bogor Terbuka 2017 dilaksanakan Sabtu dan Minggu, akan dilakukan ujicoba lapangan pada hari Jumat (20/1) besok. Lalu hari Sabtu dilakukan kualifikasi untuk mencari 32 besar. Dilanjutkan babak 1/16, dan presiden akan bermain di nomor aduan.
"Kejuaraan ini memperebutkan 51 medali emas dan uang senilai Rp100 juta rupiah," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
"Pendaftaran resmi ditutup per 15 Januari 2017, tercatat ada 630 peserta yang mendaftar berasal dari berbagai daerah di Indonesia mulai dari Sabang sampai Marauke," kata Koordinator Kejuaraan Panahan Bogor Terbuka 2017, Rizal Barnadi kepada wartawan di Bogor, Kamis.
Menurut Rizal, jumlah peserta ejuaraan Panahan Bogor Terbuka 2017 melampaui target dan untuk pertama kalinya dalam kejuaraan terbuka panahan jumlah peserta menembus angka 600 orang.
"Sejauh pengamatan saya, ini kejuaraan pertama yang pesertanya melebihi kejuaraan yang pernah ada, seperti Jakarta Open tahun lalu, peserta sekitar 200 orang," katanya.
Jumlah peserta kejuaraan mengalami peningkatan setelah diinformasikan Presiden akan ikut serta dalam kejuaraan tersebut. Panitia terus menerima pendaftaran, bahkan hingga pendaftaran ditutup, masih ada peserta yang mau mendaftarkan diri.
"Kami juga membatasi jumlah peserta, karena ini sudah cukup maksimal. Kita terbatas lokasi dan peralatan," kata Rizal.
Rizal mengatakan, Kejuaraan Panahan Bogor Terbuka 2017 sudah digelar sejak tiga tahun terakhir, untuk mencari bibit unggul pemanah di Kota Bogor. Selama tiga tahun penyelenggaraan masih dalam skala lokal yakni tingkat Kota Bogor.
Untuk pertama kalinya, di tahun 2017 Kejuaraan Panahan Bogor Terbuka atau Bogor Open Archery Championship menjadi level nasional.
Kejuaraan Panahan Bogor Terbuka 2017 akan dilaksanakan di Pusdikzi TNI AD Kota Bogor, Jl Sudirman. Memperlombakan berbagai macam kelas yakni Recuve 70 meter, Compound 50 meter, Standar Nasional untuk kategori Umum/SMA 40 meter, SMP 20 meter, SD 15 meter dan Standar Nasional eksekutif 20 meter.
"Presiden Jokowi akan ikut kelas Standar Nasional eksekutif 20 meter melawan 30 orang peserta, salah satunya Menteri Pemuda dan Olahraga, tiga Srikandi Panahan Indonesia yakni Nur Fitriana dan Rosana, serta atlet-atlet PON," kata Rizal yang juga Ketua Umum Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kota Bogor.
Ia menambahkan, sebelum Kejuaraan Panahan Bogor Terbuka 2017 dilaksanakan Sabtu dan Minggu, akan dilakukan ujicoba lapangan pada hari Jumat (20/1) besok. Lalu hari Sabtu dilakukan kualifikasi untuk mencari 32 besar. Dilanjutkan babak 1/16, dan presiden akan bermain di nomor aduan.
"Kejuaraan ini memperebutkan 51 medali emas dan uang senilai Rp100 juta rupiah," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017