Sukabumi (Antara Megapolitan) - Hari keempat pencarian Nining Sunarsih (52) yang merupakan korban tenggelam di Pantai Kebonkalapa, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat akan diperluas hingga laut lepas.

"Tim SAR gabungan saat ini tengah siap-siap kembali melakukan penyisiran, namun karena cuaca buruk dan turun hujan pencarian sedikit ditunda hingga hujan reda," kata Ketua Forum Koordinasi SAR Daerah Kabupaten Sukabumi Okih Fajri di Sukabumi, Rabu.

Menurutnya, pencarian diperluas ini karena melihat kondisi arus bawah laut yang cukup deras, walaupun gelombang tenang sehingga tidak menutup kemungkinan korban tertarik hingga ke laut lepas.

Bahkan, pada hari ketiga pencarian atau Selasa, (10/1), penyisiran di tengah laut dilakukan hingga perairan Lawang Jampang dengan jarak dari tempat kejadian musibah (TKM) sekitar 60 mil laut. Tapi, tetap belum ada tanda-tanda korban ditemukan.

Untuk tim SAR yang diturunkan dibagi menjadi dua tim yakni melakukan pencarian di laut dan darat. Sementara, jumlah personel FKSD yang dilibatkan sembilan personel enam personel ditugaskan menyisir di laut dengan menggunakan perahu dan tiga personel menyisir di darat.

Selain itu, pihaknya juga dibantu oleh petugas dari Polres Sukabumi.

Tim dari Basarnas Pos Sukabumi juga ikut operasi pencarian korban dengan menggunakan perahu karet.

Adapun kendala yang dihadapi tim SAR yakni harus menghadapi angin yang datangnya bisa tiba-tiba sehingga mempengaruhi kondisi gelombang dan arus air laut.

"Di hari keempat ini kami berharap korban bisa ditemukan, untuk mempermudah pencarian kami juga meminta bantuan kepada nelayan tetapi sifatnya pasif," kata Okih.

Sebelumnya, seorang wisatawan lokal yang merupakan Ketua Posyandu Kecipir di Kampung Cibunar RT 05/02, Desa Gede Pangrango, Kecamatan Kadudampit, Nining Sunarsih hilang tenggelam saat berwisata di Pantai Kebon Kalapa, pada Minggu, (8/1).

Korban yang saat itu berenang bersama dua cucunya, tiba-tiba datang ombak tinggi yang langsung menggulung lansia ini.

Saat kejadian, korban menggunakan kerudung hijau, baju kuning dan celana panjang coklat.

Pewarta: Aditya A Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017