Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mendukung penuh Operasi Mantap Brata 2023-2024 dalam mengawal dan menyukseskan Pemilu Serentak 2024 mulai aspek anggaran, personel, hingga dukungan lain.
"Yang paling utama bantuan dalam bentuk anggaran dari kita (Pemkab Bekasi). Di luar itu kita ada bantuan personel Satpol PP dan Linmas untuk pengamanan setiap TPS," kata Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan di Cikarang, Rabu.
Dani berpesan semua stakeholder terutama masyarakat bila berbeda dalam pilihan pada pemilu nanti agar senantiasa tetap menjaga persatuan kesatuan, kedamaian, kondusivitas, serta ikut menangkal informasi hoaks.
Baca juga: Polres Bekasi gelar simulasi sistem pengamanan tahapan Pemilu 2024
Dirinya berharap operasi pengamanan dengan sandi Mantap Brata berjalan lancar sehingga Pemilu 2024 nanti bisa terlaksana dengan aman, kondusif, serta demokratis.
"Harapannya pemilu bisa berjalan aman, damai, lancar, demokratis, dan tidak ada gangguan keamanan. Kalaupun ada gangguan keamanan, seperti yang kita lihat di simulasi kemarin, semua aparat sudah siap mengamankan," katanya.
Kapolres Metro Bekasi Komisaris Besar Twedi Aditya Bennyahdi mengatakan apel gelar pasukan merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan personel maupun sarana dan prasarana Operasi Mantap Brata 2023-2024. Sehingga Pemilu 2024 diharapkan terselenggara dengan damai, lancar, dan aman terkendali.
Baca juga: 2.163 personel gabungan Bekasi siaga pemilu dengan Operasi Mantap Brata
"Pemilu 2024 adalah pesta demokrasi terbesar yang akan menjadi bukti kematangan demokrasi Indonesia sekaligus menjadi titik penentuan masa depan bangsa. Hal ini sebagaimana penyampaian Presiden bahwa tahun 2024 adalah momen politik yang sangat penting karena kita menyelenggarakan pesta demokrasi terbesar dan secara serentak dalam tahun yang sama," ucapnya.
Twedy menjelaskan Operasi Mantap Brata ini diselenggarakan mulai 19 Oktober 2023 hingga 220 hari ke depan atau selama tahapan inti Pemilu 2024 berlangsung.
"Dalam kegiatan gelar pasukan ada sekitar 800 personel, kami bersinergi dengan TNI, serta pemerintah daerah. Dalam hal ini pemerintah daerah diwakili Satpol PP dan Linmas," katanya.
Baca juga: Polres kerahkan 20 personil kawal pleno tiap kecamatan di Bekasi
Melihat penting pengamanan Pemilu maka seluruh komponen masyarakat diharapkan ikut berpartisipasi guna menyukseskan Pemilu 2024. Terlebih Pemilu 2024 memiliki kompleksitas tersendiri karena dilakukan secara serentak dengan rentang waktu berdekatan, wilayah luas, geografis yang beragam, serta jumlah pemilih yang besar.
"Harapan kami ke depan tentu setelah gelar pasukan pengamanan, personel semakin siap, baik secara fisik dan mental dengan sarana dan prasarana mulai dari perlengkapan perorangan dan perlengkapan pendukung lain juga siap," kata dia.(KR-PRA).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023