Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon, Maluku berkesempatan menjadi tuan rumah Forum Ilmiah dan Pleno Mahasiswa Ekonomi se-Indonesia (ISMEI) yang mengusung tema Masa depan Ekonomi Indonesia.

"Forum Ilmiah ini harus menjadi ukuran kualitas mahasiswa dalam mengembangkan kemampuan berfikir kritis, berkomunjkasi, berkolaborasi, bernegosiasi, serta kemampuan dalam menyelesaikan masalah," ujar Wakil Rektor bidang Akademik Unpatti, Prof. Fredy Leiwakabessy dalam keterangan tertulis yang diterima di Ambon, Selasa.

Fredy mengatakan, forum tersebut diharapkan menjadi tempat untuk berdiskusi, bagaimana mahasiswa Ekonomi mampu melihat peluang, berinovasi dan menumbuhkan kreativitas serta mengoptimalkan potensi sumber daya yang ada di daerah masing-masing untuk menciptakan peluang usaha baru dan melahirkan pengusaha muda.

Baca juga: Fakultas Perikanan Unpatti Ambon canangkan program berbasis ekonomi biru pada HUT ke-41

"Sehingga paradigma mahasiswa ekonomi tidak berfokus menjadi Pegawai Negeri Sipil ketika lulus, akan tetapi sebagai mahasiswa harus mampu berkarya dan menciptakan lapangan pekerjaan yang nantinya akan mendukung Indikator Kinerja Utama (IKU) Universitas masing-masing," tuturnya.

Sementara itu dalam forum tersebut Badan Pimpinan Pengurus Pusat Ikatan Senat Mahasiswa Ekonomi Indonesia, Febrian Satria Hidayat, dalam sambutannya mengatakan pada awal tahun, foresight dari intelijen dunia menyampaikan bahwa pada 2023 menjadi tahun yang gelap dan penuh ketidakpastian.

“Jika kita korelasikan dengan keadaan saat ini, maka perekonomian dunia menghadapi ketidakpastian global karena kondisi geopolitik dunia. Terjadinya kepastian pasar yang tidak menentu, menipisnya cadangan sumber daya alam dan juga energi. Hal ini membuktikan bahwa selain sosial politik, konteks perekonomian selalu menjadi trigger/pemicu yang menarik dalam rentetan fenomena. Oleh karenanya, konteks perekonomian menjadi sangat penting untuk digaungkan," katanya.

Baca juga: Luki, si pengembala sapi itu sebentar lagi diwisuda di Unpatti

Dikatakan, selain dari sosial politik dan perekonomian, aktivis mahasiswa juga memiliki peran yang sangat penting, yaitu sebagai sustainability kontrol. Ia berharap, kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan dapat menghasilkan sesuatu yang berkualitas untuk kemajuan ISMEI.

Pada kesempatan yang sama Gubernur Maluku, dalam sambutan yang dibacakan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Maluku, Habiba Saimima mengatakan, ISMEI merupakan organisasi yang fokus pada keilmuan tentang ekonomi dan pengkajian isu terkait problematika perekonomian, baik skala lokal, nasional maupun internasional.

Sebagai organisasi mahasiswa yang mewadahi Senat Mahasiswa Ekonomi se-Indonesia, ISMEI bukan saja menjadi wadah perkumpulan ceremony, tetapi harus mempersiapkan regenerasi melalui pengembangan potensi diri, sikap, kepribadian, pengetahuan dan keterampilan dengan penuh kesadaran, terencana, teratur, terarah dan bertanggungjawab.

Baca juga: Universitas Pattimura wisuda 2.577 sarjana

“Saya memberikan apresiasi dan selamat datang kepada peserta Forum Ilmiah dan Pleno Ikatan Senat Mahasiswa Ekonomi Indonesia di Kota Ambon Manise, Provinsi Maluku. Saya berharap adanya peningkatan sinergitas antara kelompok masyarakat termasuk mahasiswa dengan pemerintah, karena sinergitas yang terbangun secara baik akan sangat berpengaruh terhadap proses percepatan pembangunan secara nasional sehingga para peserta dapat berbagi pengalaman dan sharing knowledge untuk merumuskan solusi terhadap berbagai tantangan ekonomi yang dihadapi oleh bangsa Indonesia," katanya.

Pewarta: Ode Dedy Lion Abdul Azis

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023