Sukabumi (Antara Megapolitan) - Pasukan bersepeda Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat dikerahkan untuk melakukan pengamanan wisatawan yang berwisata di objek wisata laut Palabuhanratu.
"Ada 15 personel yang kami kerahkan untuk melakukan pemantauan terhadap wisatawan yang akan merayakan pergantian tahun di objek wisata Palabuhanratu," kata Kepala Markas PMI Kabupaten Sukabumi, Budi Harto kepada Antara di Sukabumi, Sabtu.
Menurutnya, pasukan bersepedah ini merupakan, paramedis, petugas kesehatan serta relawan untuk mengatasi kondisi gawat darurat seperti kecelakaan lalu lintas maupun tenggelam, khususnya para pengunjung.
Tim ambulans sepeda ini tugasnya berpatroli keliling menyisir wisatawan, jika ada yang mengalami kecelakaan maka pihaknya akan langsung memberikan pertolongan pertama untuk meminimalisasikan dampaknya.
Selain itu, berpatroli dengan sepeda ini untuk memudahkan petugasnya dalam melakukan pengawasan dan pemantauan serta pemberian pertolongan pertama.
Karena ketika mobil ambulans tidak berdaya melawan kemacetan, sepeda ambulans bisa jadi solusi untuk pertolongan pertama tindakan medis di lokasi.
Lebih lanjut, ide awal pembentukan tim ini karena setiap perayaan pergantian tahun maupun libur besar keagamaan lainnya seperti Idul Fitri kondisi arus lalu lintas di lokasi wisata sangat padat bahkan tidak berbegerak.
Sehingga, jika menggunakan mobil ambulan akian sulit menjangkau lokasi kejadian musibah yang membutuhkan bantuan kegawat daruratan dan masalah kesehatan lainnya.
"Belajar dari pengalamam beberapa tahun lalu, pada puncak perayaan tahun baru arus lalu lintas di sekitar objek wisata Palabuhanratu sangat padat, sehingga menyulitkan para petugas medis untuk menjangkau panggilan darurat yang bersiaga di pos pengamanan," tambahnya.
Sementara, salah seorang petugas ambulans sepeda PMI Kabupaten Sukabumi, Aris munandar mengatakan lebih mudah dengan menggunakan sepeda untuk menjangkau tempat kejadian musibah.
Setiap sukarelawan dalam menjalankan tugasnya dibekali perlengkapan dan obat-obatan kegawat daruratan untuk pertolongan pertama, seperti mulai first aid kit, tandu portable, oksigen, trauma kit dan lain-lain.
"Untuk pengamanan ini kami tetap berkoordinasi dengan jajaran Polres Sukabumi, untuk mempermudah membagi tugas jika terjadi musibah di beberapa titik," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
"Ada 15 personel yang kami kerahkan untuk melakukan pemantauan terhadap wisatawan yang akan merayakan pergantian tahun di objek wisata Palabuhanratu," kata Kepala Markas PMI Kabupaten Sukabumi, Budi Harto kepada Antara di Sukabumi, Sabtu.
Menurutnya, pasukan bersepedah ini merupakan, paramedis, petugas kesehatan serta relawan untuk mengatasi kondisi gawat darurat seperti kecelakaan lalu lintas maupun tenggelam, khususnya para pengunjung.
Tim ambulans sepeda ini tugasnya berpatroli keliling menyisir wisatawan, jika ada yang mengalami kecelakaan maka pihaknya akan langsung memberikan pertolongan pertama untuk meminimalisasikan dampaknya.
Selain itu, berpatroli dengan sepeda ini untuk memudahkan petugasnya dalam melakukan pengawasan dan pemantauan serta pemberian pertolongan pertama.
Karena ketika mobil ambulans tidak berdaya melawan kemacetan, sepeda ambulans bisa jadi solusi untuk pertolongan pertama tindakan medis di lokasi.
Lebih lanjut, ide awal pembentukan tim ini karena setiap perayaan pergantian tahun maupun libur besar keagamaan lainnya seperti Idul Fitri kondisi arus lalu lintas di lokasi wisata sangat padat bahkan tidak berbegerak.
Sehingga, jika menggunakan mobil ambulan akian sulit menjangkau lokasi kejadian musibah yang membutuhkan bantuan kegawat daruratan dan masalah kesehatan lainnya.
"Belajar dari pengalamam beberapa tahun lalu, pada puncak perayaan tahun baru arus lalu lintas di sekitar objek wisata Palabuhanratu sangat padat, sehingga menyulitkan para petugas medis untuk menjangkau panggilan darurat yang bersiaga di pos pengamanan," tambahnya.
Sementara, salah seorang petugas ambulans sepeda PMI Kabupaten Sukabumi, Aris munandar mengatakan lebih mudah dengan menggunakan sepeda untuk menjangkau tempat kejadian musibah.
Setiap sukarelawan dalam menjalankan tugasnya dibekali perlengkapan dan obat-obatan kegawat daruratan untuk pertolongan pertama, seperti mulai first aid kit, tandu portable, oksigen, trauma kit dan lain-lain.
"Untuk pengamanan ini kami tetap berkoordinasi dengan jajaran Polres Sukabumi, untuk mempermudah membagi tugas jika terjadi musibah di beberapa titik," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016