Massa yang tergabung dalam Forum Rakyat Jelata Anti Korupsi melakukan demonstrasi di halaman Polda Metro Jaya, Jl. Gatot Subroto, Jakarta, pada Senin, 9 Oktober 2023.

Aksi ini dilakukan sebagai respons terhadap kegaduhan yang mengemuka akhir-akhir ini, yaitu dugaan pemerasan yang dilakukan oleh Ketua KPK Firli Bahuri kepada mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo.

Koordinator Forum Rakyat Jelata Anti Korupsi Daeng Wahidin mengakui status dugaan pemerasan itu sudah pada tahap penyidikan, namun siapa tersangkanya belum diumumkan.  

"Karena itu Forum Rakyat Jelata Anti Korupsi bersama kelompok emak-emak dan mahasiswa datang ke sini untuk memastikan apakah pelaporan itu sudah naik penyidikan, dan Ketua KPK Firli Bahuri ditetapkan jadi tersangka," kata Daeng Wahidin.

Daeng Wahidin menegaskan, dugaan pemerasan oleh Ketua KPK Firli Bahuri itu tidak bisa dibiarkan terjadi begitu saja. Karena ini berbahaya bagi penanganan korupsi di Indonesia.
Massa yang tergabung dalam Forum Rakyat Jelata Anti Korupsi melakukan demonstrasi di halaman Polda Metro Jaya, Jl. Gatot Subroto, Jakarta, pada Senin, 9 Oktober 2023. (Foto rilis).

"Bisa dibayangkan kalau pemimpin tertinggi KPK saja sudah main api, sudah main-main dalam penanganan kasus korupsi, ini tidak bisa dibiarkan karena akan menyuburkan praktik-praktik korupsi di Tanah Air," ucap Daeng.

Menjawab pertanyaan wartawan,  Daeng Wahidin mengakui Forum Rakyat Jelata Anti Korupsi berharap ada komunikasi dari Polri, sembari menegaskan, kalau tidak  ada juga tidak masalah.

"Yang penting kami sudah menyampaikan pendapat agar Polda Metro Jaya segera menangkap Firli Bahuri," kata Daeng.

Ia menambahkan pada Rabu (11/10) lusa, Front Indonesia Timur Bersatu dijadwalkan akan kembali ke Polda dan KPK untuk menuntut agar Firli ditangkap.

Dalam aksi tersebut, sejumlah emak-emak memasang poster di pagar halaman Polda Metro Jaya yang isinya "Wanted, Segera Tangkap Firli Bahuri".

Firli pada Kamis 5 Oktober 2023 telah membantah isu yang menyebutkan bahwa dia memeras Syahrul. "Saya menyampaikan hal tersebut tidak benar dan tidak pernah dilakukan pimpinan KPK," kata Firli di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.*

Pewarta: Rilis

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023