Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat memberikan sosialisasi terkait wawasan kebangsaan kepada para pelajar sebagai upaya meningkatkan ideologi generasi penerus bangsa.

Kegiatan yang diinisiasi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Bekasi bersama Forum Pembaruan Kebangsaan Kabupaten Bekasi di Aula SMK Negeri 1 Cikarang Barat itu diikuti ratusan pelajar setempat.

"Pelajar ini generasi penerus kita. Mereka yang akan menggantikan kita menjadi pemimpin-pemimpin masa depan maka harus dipersiapkan dari pengetahuan, keterampilan, dan wawasan kebangsaan," kata Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan saat membuka sosialisasi, Rabu.

Baca juga: Bupati Bekasi beri wawasan kebangsaan peserta pendidikan kader ulama

Dia mengatakan sosialisasi pembaruan kebangsaan bagi pelajar ini merupakan wujud kepedulian pemerintah daerah terhadap perkembangan dan pembinaan generasi muda yang akan menjadi penerus dan bertanggung jawab terhadap masa depan bangsa.

Menurut dia kegiatan ini penting dilakukan karena pelajar di Kabupaten Bekasi harus bisa meningkatkan wawasan tentang penting memahami empat pilar kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI.

"Karena mereka nanti yang akan menjadi penggerak utama pemelihara NKRI dan tiga pilar lain. Oleh karena itu penting sekali studium generale seperti ini untuk wawasan yang lebih luas. Mudah-mudahan mereka mempunyai landasan ideologi yang kuat," katanya.

Baca juga: Wali Kota Bekasi jadi narasumber seminar wawasan kebangsaan PGPI-API

Dani mengaku sosialisasi wawasan kebangsaan sekaligus menjadi salah satu upaya pemerintah daerah mencegah aksi tawuran dan radikalisme pelajar di Kabupaten Bekasi.

"Ini juga salah satu upaya kita untuk mencegah tawuran dan radikalisme. Kita tanamkan nilai-nilai Pancasila, kita berikan sosialisasi dan edukasi baik murid dan guru agar terbentuk lingkungan sekolah yang anti radikalisme, anti hoaks, anti narkoba dan sebagainya," ucap dia.

Dirinya juga menyatakan sosialisasi yang menyasar kaum milenial ini sebagai upaya mendongkrak dan meningkatkan partisipasi pemilih pada pemilihan umum tahun 2024 mendatang.

Mengingat implementasi dari wawasan kebangsaan adalah turut serta melaksanakan hak politik bagi mereka yang sudah berusia 17 tahun. Mereka mempunyai tanggung jawab untuk melaksanakan hak politik dalam memilih.

Baca juga: DPRD Kota Bogor usul Perda Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan

"Bagi pelajar yang sudah berusia 17 tahun ini mempunyai tanggung jawab untuk melaksanakan hak politik dalam memilih dengan benar supaya masa depan bangsa kita ini ke depan lebih baik," katanya.

Ketua Forum Pembaruan Kebangsaan (FPK) Kabupaten Bekasi Ahmad Gufron mengatakan tugas pokok FPK menjaring aspirasi masyarakat di bidang pembauran kebangsaan, menyelenggarakan forum dialog dengan pimpinan organisasi pembauran kebangsaan, serta menyelenggarakan sosialisasi kebijakan berkaitan pembauran kebangsaan.

"Saya berharap, melalui sosialisasi ini pelajar yang ada di Kabupaten Bekasi dapat betul-betul memahami dasar-dasar negara," kata dia.(KR-PRA).

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023