Komandan Distrik Militer (Dandim) 0622 Kabupaten Sukabumi Letkol Inf  Anjar Ari Wibowo mengimbau kepada seluruh jajarannya netral atau tidak terlibat politik praktis saat pelaksanaan pemilihan kepala desa (pilkades) serentak gelombang kedua yang dilaksanakan pada Minggu (24/9).

"Kami ingatkan kepada seluruh personel yang bertugas Kodim 0622 Kabupaten Sukabumi agar tidak terlibat dalam politik praktis selama pilkades berlangsung apalagi terlibat menjadi tim sukses atau lainnya. Tugas personel TNI hanya mengamankan jalannya pelaksanaan pilkades," kata Anjar di Sukabumi, Senin.

Anjar tidak ingin ada laporan dari mana bahwa ada personel Kodim 0622 Kabupaten Sukabumi yang menjadi tim sukses maupun lainnya. Tentunya jika terbukti maka ada sanksi sesuai dengan hukum yang berlaku. 

Ia menegaskan bahwa TNI bersikap netral pada pilkades yang digelar di 71 desa dengan jumlah calon kepala desa yang mengikuti pesta demokrasi tingkat desa ini sebanyak 276 orang.

Pada pengamanan ini Kodim 0622 mengerahkan 200 personel untuk melakukan pengamanan, maka dari itu pihaknya ingin pilkades ini berjalan aman dan kondusif. Serta memastikan setiap personel benar-benar mengerti dan memahami tentang prosedur, tugas dan tanggung jawabnya masing-masing selama melakukan pengamanan. 

"Seluruh personel untuk memegang teguh netralitas TNI dalam pilkades serentak tahun  dan diminta tetap fokus pada prosedur pengamanan. Netralitas TNI merupakan upaya yang dilakukan oleh Panglima TNI sebagai bentuk tanggung jawab agar TNI benar-benar tidak masuk ke dalam ranah politik praktis," katanya.

Anjar mengatakan personel yang berada di lapangan untuk melakukan pengamanan tidak boleh mempengaruhi situasi pemilihan, mengarahkan, menunjukkan atau mengantarkan warga untuk mencoblos pasangan tertentu karena Netralitas TNI adalah harga mati.

Untuk itu laksanakan kegiatan pengamanan ini dengan penuh semangat dan selalu memegang teguh profesionalisme dan netralitas TNI.

Selain itu, selalu fokus dalam melakukan pengamanan, jika ada potensi terjadinya gesekan agar segera ditindaklanjuti serta berkoordinasi dengan Polri.

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Budi Setiawanto


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023