Bupati Sukabumi Marwan Hamami menginginkan berbagai produk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) unggulan karya warga Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, bisa mendapat kemudahan untuk menembus pasar Association of Southeast Asian Nations (ASEAN).

"Kami berharap produk UMKM unggulan Kabupaten Sukabumi bisa dengan mudah dipasarkan di negara-negara yang tergabung dalam ASEAN," kata Marwan di Sukabumi, Jumat.

Menurut Marwan, penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta pada 5-7 September 2023  tentunya diyakini akan berdampak positif terhadap perekonomian Indonesia khususnya daerah.

Maka dari itu, pihaknya optimistis dengan adanya kegiatan tersebut aktivitas ekonomi kreatif bisa semakin berkembang. Maka dari itu, ia berharap setelah dilaksanakannya KTT ASEAN ada kemudahan bagi produk UMKM unggulan khususnya dari Kabupaten Sukabumi untuk mendapatkan kemudahan menembus pasar ekspor ke negara-negara yang tergabung dalam ASEAN.

Sebenarnya cukup banyak produk UMKM dari Kabupaten Sukabumi yang sudah menembus pasar ekspor ke ASEAN, namun demikian masih ada beberapa produk karya anak bangsa yang sulit menembus pasar tersebut karena terganjal regulasi.

Dengan demikian, Indonesia yang menjadi tuan rumah KTT ASEAN diharapkan bisa memunculkan terobosan-terobosan agar produk-produk UMKM karya anak bangsa bisa dengan mudah menembus pasar ekspor ke berbagai negara ASEAN.

"Untuk kualitas kami pastikan produk UMKM unggulan dari Kabupaten Sukabumi bisa bersaing dan memenuhi standar, namun ada beberapa yang menjadi kendala seperti aturan kuantitas minimum dan lainnya," tambahnya.

Di sisi lain, Marwan mengatakan agar produk UMKM bisa diterima pasar ekspor pihaknya selalu menekankan kepada para pelaku UMKM untuk meningkatkan kualitas produk khususnya kemasan sebagai daya tarik dalam hal perdagangan.

Tentunya untuk meningkatkan kualitas tersebut, Pemkab Sukabumi pun kerap memberikan berbagai pelatihan kepada para pelaku UMKM mulai dari pembuatan kemasan, pengelolaan keuangan, prosedur perizinan hingga pemasaran.

Selain itu, ia pun mengimbau kepada pelaku UMKM untuk memanfaatkan kemajuan teknologi seperti media sosial maupun pasar digital. 

Baca juga: SEAMEO Biotrop terus perkuat empat dimensi ketahanan pangan ASEAN

Baca juga: Kadin undang pengusaha negara-negara ASEAN meriahkan Cikarang Industry Expo 2024

Baca juga: Depok bertekad raih ASEAN Smokefree Awards 2023

Baca juga: Pemkab Karawang dorong produk UMKM bisa tembus pasar negara ASEAN

 

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Budi Setiawanto


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023