Wali Kota Depok Mohammad Idris mengenakan pakaian adat Baduy Banten saat menjadi inspektur upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke 78 Kemerdekaan RI pada Kamis;

Mohammad Idris menjelaskan berpakaian adat Baduy Banten substansinya adalah kesederhanaan.

"Pakaian adat Baduy Banten subtansi kesederhanaan dalam Hari Kemerdekaan ke-78. Bukan karena usia, kalau (usia) manusia tua, tapi tetap semangat," kata Mohammad Idris.

Mohammad Idris menambahkan subtansi Hari Kemerdekaan tahun ini adalah melaju untuk maju. Kata hal itu sudah ditanamkan di Kota Depok sejak kota tersebut berdiri.

"Melaju untuk maju ini sudah kita tanamkan benih - benih periode awal Kota Depok berdiri sampai sekarang," kata Idris.

Baca juga: Wali Kota Depok imbau warga hentikan kegiatan selama 3 menit

Dikatakannya mengatakan perkembangan Kota Depok sejak berdiri hingga sekarang ini mengalami kemajuan berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan sumber lainnya.

"Alhamdulillah mengalami kenaikan, walaupun dampak dari pandemi dan sisi lain laju ekonomi itu tren-nya naik," kata pria yang akrab disapa Kiyai Idris.

Kiyai Idris menambahkan perkembangan kota tersebut dilihat dari tiga indikator yaitu tingginya angka harapan hidup (AHH), meningkatnya daya saing, dan indeks pembangunan manusia (IPM).

“Menjadi indeks standar pembangunan Kota Depok. (Kami) Pemerintah menyelenggarakan yang bisa mencapai kesejahteraan dengan tiga ukuran yaitu kesehatan, pendidikan, dan daya saing,” tutur Mohammad Idris.

Baca juga: Rutan Depok beri remisi 637 warga binaan pemasyarakatan pada HUT Kemerdekaan RI

Maka dari itu Pemerintah Kota Depok terus melakukan peningkatan fasilitas pelayanan publik.

Misal sambung Mohammad Idris pada 2022 lalu Pemerintah Kota Depok sudah memperbaiki 10 kantor kelurahan dan satu kantor kecamatan.

“Untuk masyarakat pun layanannya kita tingkatkan. Misalnya untuk taman-taman kelurahan, taman-teman (di lingkungan)  RW, ini terus kita tingkatkan,” ujarnya.

Saat ini juga tengah dibangun taman alun-alun hutan kota yang ditargetkan selesai pada tahun ini.

Baca juga: DPRD Depok rapat paripurna mendengarkan pidato kebangsaan Presiden

Dari 63 kelurahan yang ada di Kota Depok, tinggal empat kelurahan yang belum dibangun taman kota karena alasan keterbatasan lahan.

Selain itu, perbaikan sektor pendidikan juga terus dilakukan. "Tahun ini saya minta untuk penataan SMP yang tidak dipakai di Mekarjaya, ini akan kami tata," katanya.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023