Tim mahasiswa dari Universitas Indonesia (UI) The Makara meraih gelar juara lomba dengan menciptakan Nawasena, Bright Future, Pain Friendly, sebuah ide inovasi aplikasi AI yang memadukan kecerdasan buatan dengan perawatan medis di Thailand. 

Tim UI mengalahkan Tim Mahasiswa ASEAN lainnya dalam kompetisi internasional Service Design Solution Competition 2023 dari Siriraj Hospital dan Mahidol University International College.

Dubes Indonesia untuk Kerajaan Thailand H.E. Mr. Rachmat Budiman dalam keterangannya, Selasa merasa bangga atas prestasi yang telah ditorehkan Mahasiswa Indonesia mengalahkan Mahasiswa ASEAN: “Ini merpakan kado istimewa bagi perayaan Kemerdekaan Indonesia ke-78," katanya. 

Prestasi gemilang ini tidak hanya bermakna sebagai pencapaian, tetapi juga bentuk apresiasi generasi muda kepada senior citizen yang menginspirasi. 

Baca juga: Tim mahasiswa UI raih juara 1 lomba video ilmu kebumian internasional

"Penduduk lansia sesungguhnya, ‘penyangga pembangunan’, karena para lansia dengan kematangan pola hidup dan pikirnya merupakan 'penjaga nilai', menjadi tuntunan hidup antargenerasi," ujar Rachmat.

The Makara tersebut berjumlah empat mahasiswa UI yakni dari FISIP UI atas nama Aisya Jenina, FK UI atas nama Novanza Natasaputra, FEB UI atas nama Ahmad Rafi dan FMIPA UI atas nama Farrah Nabilla. 

Mereka telah membuktikan bahwa kolaborasi antar disiplin ilmu memiliki daya magisnya sendiri. 

Tim lintas fakultas ini merancang dan mempresentasikan ide inovasi aplikasi yang menjembatani antara teknologi medis dan perawatan pasien lansia, dengan sistem AI yang dapat mempersonalisasi modalitas perawatan dan manajemen nyeri kronik bagi setiap individu lansia di rumah sakit tersebut yang diberi nama "Nawasena" yang berarti "jalan menuju kebahagiaan.

Baca juga: Yogi Sani, mahasiswa UI juara pertama lomba cipta puitisasi Al Quran

Direktur Kemahasiswaan UI Badrul Munir. Ph.D mengaku bangga dengan keberhasilan Perwakilan Mahasiswa UI tersebut. Prestasi ini adalah bukti nyata bahwa kolaborasi lintas fakultas dan multi disiplin dapat menghasilkan ide dan inovasi yang luar biasa.
 
Dubes Indonesia untuk Kerajaan Thailand H.E. Mr. Rachmat Budiman bersama Tim mahasiswa UI The Makara meraih gelar juara lomba dengan menciptakan Nawasena, Bright Future, Pain Friendly, sebuah ide inovasi aplikasi AI yang memadukan kecerdasan buatan dengan perawatan medis di Thailand.  (ANTARA/Foto: istimewa)
Wakil Dekan 1 FISIP UI, Nurul Isnaeni, Ph.D yang menjadi salah satu Dosen Pendamping  mengatakan, para mahasiswa tersebut merupakan teladan inspiratif bagi mahasiswa Indonesia lainnnya. 

"Bahwa kolaborasi, kerja cerdas, dan Ide inovasi "The Makara" ini muncul karena Siriraj Hospital dan Mahidol University International College sebagai host kompetisi internasional Service Design Solution Competition 2023 memiliki panti wreda atau griya lansia," ungkap Nurul.

Baca juga: Mahasiswa vokasi UI raih juara lomba podcast nasional

Komisioner Konsil Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia (KTKI) dan juga Pengajar FIA UI, Rachma Fitriati juga mengapresiasi pemilihan topik yang secara jitu menyasar isu elderly people (lansia) pada perlombaan di Thailand, sebagai negara yang telah menunjukkan keberhasilan kinerja dalam memberikan perlindungan kepada masyarakatnya melalui pendekatan kesmas yang komprehensif, fokus pencegahan dan terpadu. 

Di Thailand, nama kementerian yang menangani Kesehatan, adalah Kementerian Kesehatan Masyarakat (Ministry of Public Health). 

Rachma menilai bahwa Tim ”The Makara” mampu menghadirkan solusi inovatif untuk tantangan bagi tenaga kesehatan dan tenaga medis dalam memberikan layanan kesehatan yang terbaik bagi lansia. 

"Tidak mengherankan, dalam kompetisi yang ketat, tim ini berhasil menarik perhatian para juri dengan inovasi yang mereka tawarkan, termasuk fitur-fitur seperti deteksi level nyeri, jadwal latihan fisik lansia yang terpersonalisasi berbasis bukti medis, dan pengecekan tanda vital," kata Rachma.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023