Tim Penilai Lomba Kampung Bersih Makin Berani tingkat Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mulai mengunjungi desa peserta untuk melakukan penjurian ajang yang digelar dalam rangka menyambut hari jadi ke-73 daerah itu.

"Kunjungan perdana tim kami ini dilakukan di Desa Karangsatu dan Karangsentosa, Kecamatan Karangbahagia. Desa Karangsatu peserta kategori perkampungan dan Desa Karangsentosa kategori perumahan," kata Ketua Tim II Lomba Kampung Bersih Makin Berani Kabupaten Bekasi Widariyanto di Bekasi, Selasa.

Dia mengatakan secara garis besar ada enam indikator dalam penjurian lomba itu dengan bobot penilaian berbeda pada masing-masing indikator.

Baca juga: Bupati ajak generasi muda bersatu bangun Bekasi

Indikator pertama adalah kebersihan dan pengelolaan lingkungan yang mempunyai bobot penilaian 25 persen dan ekonomi sirkular sampah dengan bobot 10 persen.

Selain itu, keindahan lingkungan dengan bobot 20 persen, ketertiban administrasi penduduk dan penataan parkir 20 persen, keamanan lingkungan 20 persen, serta inovasi lingkungan dengan bobot lima persen.

Dirinya berharap, masyarakat Desa Karangsatu dan Karangsentosa terus peduli menjaga kebersihan lingkungan, tidak hanya saat ada perlombaan namun juga untuk seterusnya dengan menata lingkungan secara rapi dan bersih.

Baca juga: HUT Ke-77 RI, Lomba pangkas rambut di Bekasi

"Kami berharap kebersihan lingkungan yang sudah baik ini menjadi menjadi budaya di tengah masyarakat yang harus dipertahankan dan dilanjutkan, tidak hanya pada saat ada perlombaan saja, bahkan bisa ditularkan ke kampung yang lain," katanya.

Kepala Desa Karangsatu Sarim mengatakan kegiatan bersih lingkungan dan gotong royong di desa setempat selama ini sudah berjalan dengan baik, terlebih menjelang HUT RI dan hari jadi Kabupaten Bekasi.

"Kami dari pemerintah desa, selama ini terus mendorong agar masyarakat peduli terhadap kebersihan dan berpartisipasi dalam menjaga lingkungan," ucapnya.

Baca juga: Meriahkan HUT ke-77 RI, Pemkab Bekasi gelar lomba karnaval dan mobil hias

Dia menyebut Desa Karangsatu mempunyai keunggulan sebagai produsen tanaman hias yang dibudidayakan sendiri oleh masyarakat. Budi daya ini menjadi salah satu inovasi sekaligus potensi yang terus dikembangkan di daerah tersebut.

"Kami juga telah membentuk Koperasi Wijaya Kusuma yang beranggotakan para petani tanaman hias untuk membantu pemasaran dan meningkatkan nilai ekonomi," kata dia.

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023