Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat, mulai menertibkan kabel listrik dan internet yang tidak terawat di semua jalan raya oleh perusahaan-perusahaan di bidang tersebut sebagai peringatan tugas pemeliharaan dan perawatan.
Kepala Dinas PUPR Kota Bogor Rena Da Frina saat diwawancarai di Kota Bogor, Senin, mengatakan telah memutus beberapa kabel yang menjuntai ke bawah dan tiang-tiang yang sudah rapuh demi menjaga estetika ruang di daerahnya. Selain itu juga, agar tidak mengancam keselamatan masyarakat.
"Hampir 30 persen kabel-kabel di jalan raya Kota Bogor itu sudah tidak dipakai, dan menjadi sampah, tetapi oleh perusahaan tidak dicopot atau dirawat. Kami coba putus beberapa dan koordinasi dengan perusahaan, seperti PLN dan provider untuk mencopot kabel yang sudah tidak terpakai," ujarnya.
Baca juga: Tragis, pekerja tewas saat gali kabel PLN di Mampang
Menurut Rena, masalah kabel yang semraut di jalan raya perlu tindakan bersama sehingga ada peringatan untuk menjaga keindahan daerah, serta keselamatan pengguna jalan.
Perusahaan harus memantau kegunaan kabel yang masih terpasang di tiang yang ada di jalan raya. Dikatakannya, kebanyakan perusahaan saat ini enggan mengeluarkan anggaran pemeliharaan kabel dan tiang mereka.
Pemerintah Kota Bogor pun mengajak koordinasi dan komunikasi agar ini tidak berlangsung terus-menerus.
Baca juga: Pemkot Bekasi Mulai Benahi Jaringan Listrik
"Jadi kita sudah mengajak untuk mencopot, tinggal kita lihat komitmen perusahaan itu," katanya.
Dinas PUPR Kota Bogor memutus kabel-kabel yang menjuntai serta tiang yang condong di Jembatan TB M Falak, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.
"Yang kita harap adalah ketertiban kabel-kabel ini ada solusi. Kita jaga sama-sama Bogor," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
Kepala Dinas PUPR Kota Bogor Rena Da Frina saat diwawancarai di Kota Bogor, Senin, mengatakan telah memutus beberapa kabel yang menjuntai ke bawah dan tiang-tiang yang sudah rapuh demi menjaga estetika ruang di daerahnya. Selain itu juga, agar tidak mengancam keselamatan masyarakat.
"Hampir 30 persen kabel-kabel di jalan raya Kota Bogor itu sudah tidak dipakai, dan menjadi sampah, tetapi oleh perusahaan tidak dicopot atau dirawat. Kami coba putus beberapa dan koordinasi dengan perusahaan, seperti PLN dan provider untuk mencopot kabel yang sudah tidak terpakai," ujarnya.
Baca juga: Tragis, pekerja tewas saat gali kabel PLN di Mampang
Menurut Rena, masalah kabel yang semraut di jalan raya perlu tindakan bersama sehingga ada peringatan untuk menjaga keindahan daerah, serta keselamatan pengguna jalan.
Perusahaan harus memantau kegunaan kabel yang masih terpasang di tiang yang ada di jalan raya. Dikatakannya, kebanyakan perusahaan saat ini enggan mengeluarkan anggaran pemeliharaan kabel dan tiang mereka.
Pemerintah Kota Bogor pun mengajak koordinasi dan komunikasi agar ini tidak berlangsung terus-menerus.
Baca juga: Pemkot Bekasi Mulai Benahi Jaringan Listrik
"Jadi kita sudah mengajak untuk mencopot, tinggal kita lihat komitmen perusahaan itu," katanya.
Dinas PUPR Kota Bogor memutus kabel-kabel yang menjuntai serta tiang yang condong di Jembatan TB M Falak, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.
"Yang kita harap adalah ketertiban kabel-kabel ini ada solusi. Kita jaga sama-sama Bogor," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023