Bogor (Antara Megapolitan) - Wakil dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta meraih juara pertama nasional kompetisi ilmiah di bidang pendidikan "Quarry Life Award" 2016 di Bogor, Jawa Barat, Kamis malam.

QLA merupakan ajang kompetisi penelitian di area penambangan (kuari) yang digagas PT Indocement Tunggal Prakarsa (HeidelbergCement Group).

Tim UGM yang diwakili Siti Nurlely Marliana dinyatakan tim juri yang terdiri atas pakar dari IPB, Taman Nasional Gede-Pangrango, dan Universitas Pakuan Bogor sebagai pemenang dengan judul penelitian "Eksplorasi Calotropis Gigantea Sebagai Amelioran Alami dalam Restorasi Bekas Tambang Tanahliat"

Pemenang kedua, adalah tim yang diketuai Andy Risasmoko dari Pusdiklat Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan LHK Bogor dengan judul penelitian "Penentuan Jenis Pohon yang Adaptif pada Lahan Bekas Tambang".

Sedangkan pemenang ketiga, diraih tiga tim, yakni pertama, penelitian berjudul "Studi Keanekaragaman Hayati Cacing Tanah dan Arthropoda sebagai Bioindikator Keberhasilan Reklamasi Lahan Tambang", dari Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati Institut Teknologi Bandung (SITH-ITB) yang dikoordinasikan Nelvianto Wahyudi.

Kedua, tim dari IPB yang dikoordinasikan Nisa Rachmania Mubarik dengan judul "Rehabilitasi Lahan Bekas Tambang pada Kawasan Quarry dengan Menggunakan Tanaman Fitoremediasi dan Pupuk Hayati".

Ketiga, tim yang dikoordinasikan Bagus Herwibawa dari Universitas Diponegoro (Undip) berjudul "i-Drive, Metode Cepat, Praktis dan Murah untuk Rekomendasi Lahan Bekas Tambang Tanahliat".
        
Tingkat pelajar

Sedangkan untuk kategori pelajar, pemenang pertama diraih Yang Ngin dari SMA Eka Wijaya dengan penelitian "Pendidikan dan Peningkatan Kesadaran melalui "Lorry (EcoLOgy QuaRRY) Pop Up"

Juara kedua diraih Muhammad Rahman dari SMAN 3 Bogor dengan judul "Pengaruh Tumbuhan Pioner terhadap Kualitas dan Biota Tanah".

Untuk juara ketiga diraih tiga sekolah, yakni Nafiisah Alfadhiilah dari SMAN 1 Cibinong dengan judul "Panggung Boneka Pertambangan dan Keanekaragaman Hayati", kemudian Nisa Rachmania Mubarik SMAN 1 Bogor dengan judul "Mutingia Calabura-Meningkatkan Keanekaragaman Hayati Lebah dan Burung", dan Mirastity dari SMA Madania dengan judul "Penggunaan Video Animasi untuk Memperkenalkan Keanekaragaman Hayati di Hambalang"

Pemenang keempat, diraih empat wakil sekolah yakni Cornellius Anugrah dari SMA Regina Pacis dengan judul "Pengaruh Interaksi Hymenoptera dan Tanaman Berbunga", kemudian Adiel Kurnia dari SMA Regina Pacis dengan judul "Peningkatan Mutu Tanah Pasca-Tambang dengan Limbah Organik", serta Muhammad Tomy Adam dari SMAN 1 Klapanunggal dengan judul "Pemanfaatan Lumbricus Terrestris Pada Lahan Pertambangan Quarry Hambalang".

Dirut Indocement Christian Kartawijaya pada kesempatan itu menyatakan bahwa QLA adalah bukti perusahaan itu tidak hanya mengutamakan aktivitas bisnis semata.

"Kami terus berkomitmen untuk melakukan kegiatan yang seimbang, termasuk di dalamnya menjaga lingkungan," katanya.

Sedangkan juri nasional sekaligus internasional Prof Ani Mardiastuti menyatakan bahwa ajang QLA 2016, dari ratusan proposal yang masuk, dari aspek kualitas selalu mengalami inovasi baru.

"Selalu muncul topik-topik baru dari peserta," katanya.  (Ant).

Pewarta: Andi Jauhari

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016