Tiga program studi pascasarjana di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Indonesia (UI) memperoleh akreditasi internasional dengan masa berlaku 5 tahun (23 Juni 2023–30 September 2028).
"Tiga program studi tersebut adalah S2 Ilmu Fisika, S2 Ilmu Material, dan S2 Biologi. Akreditasi tersebut diperoleh dari Akkreditierungsagentur fur Studiengange der Ingenieurwissenschaften, der Informatik, der Naturwissenschaften und der Mathematik (ASIIN)," kata Kepala Unit Penjaminan Mutu Akademik FMIPA UI Dr Denny R Silaban di Kampus UI Depok, Kamis.
ASIIN merupakan lembaga akreditasi internasional independen yang berbasis di Jerman untuk penjaminan mutu pendidikan tinggi yang berfokus di bidang teknik, informatika, sains, matematika, ekonomi, dan medis. Sejak tahun 2000, lembaga tersebut memiliki hak untuk memberikan stempel akreditasi dari Dewan Akreditasi Jerman.
Baca juga: FIA UI kukuhkan gelar doktor ke-17 program pascasarjana
Denny mengungkapkan bahwa rangkaian kegiatan menuju akreditasi ASIIN ini telah dimulai sejak Juni 2022, yang diawali dengan koordinasi dan konsolidasi ketiga program studi bersama pimpinan FMIPA UI.
Selanjutnya pembentukan tim di tingkat fakultas dan masing-masing program studi melakukan pendaftaran ke pihak ASIIN, penyusunan joint Self Assessment Report (SAR) beserta dokumen-dokumen pendukung, hingga kegiatan visitasi. Kegiatan visitasi secara daring dilaksanakan pada Maret 2023.
Adapun fasilitas yang dikunjungi, antara lain Laboratorium Departemen Fisika, Laboratorium Departemen Biologi, Gedung Integrity Laboratory and Research Centre (ILRC), perpustakaan, Klinik Satelit, Rumah Sakit UI, ruang kelas, serta Sarana Olah Raga (SOR).
Baca juga: Ujian SIMAK UI Program Pascasarjana dilaksanakan Rabu
"Visitasi ini juga melibatkan pimpinan di tingkat universitas, fakultas, departemen, program studi, dosen, mahasiswa, industri pengguna lulusan, serta para kepala laboratorium," katanya.
Dekan FMIPA UI Dede Djuhana Ph.D mengatakan komitmen FMIPA UI untuk menjaga dan meningkatkan mutu pembelajaran menjadi kunci keberhasilan dalam memperoleh akreditasi ASIIN.
"Tolok ukur keberhasilan program studi-program studi tersebut dalam memperoleh akreditasi ASIIN adalah FMIPA mencoba menerapkan standar mutu yang dituntut dalam kualifikasi internasional, bukan hanya pada program studi yang akan mengikuti akreditasi internasional, melainkan juga semua program studi yang ada di FMIPA UI," katanya.
Pencapaian ini, kata dia, juga sejalan dengan upaya FMIPA UI dalam mempersiapkan mahasiswa agar menjadi lulusan yang berwawasan global dan mampu bersaing di kancah internasional.
Baca juga: Ada kendala teknis, SIMAK UI Pascasarjana dan Ujian Khusus FH ditunda
"Saat ini FMIPA UI juga sedang dalam proses re-akreditasi Royal Society of Chemistry (RSC) untuk Program Studi S1 Kimia yang masa berlaku akreditasi RSC-nya akan berakhir pada Desember 2023," ujar Dede.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
"Tiga program studi tersebut adalah S2 Ilmu Fisika, S2 Ilmu Material, dan S2 Biologi. Akreditasi tersebut diperoleh dari Akkreditierungsagentur fur Studiengange der Ingenieurwissenschaften, der Informatik, der Naturwissenschaften und der Mathematik (ASIIN)," kata Kepala Unit Penjaminan Mutu Akademik FMIPA UI Dr Denny R Silaban di Kampus UI Depok, Kamis.
ASIIN merupakan lembaga akreditasi internasional independen yang berbasis di Jerman untuk penjaminan mutu pendidikan tinggi yang berfokus di bidang teknik, informatika, sains, matematika, ekonomi, dan medis. Sejak tahun 2000, lembaga tersebut memiliki hak untuk memberikan stempel akreditasi dari Dewan Akreditasi Jerman.
Baca juga: FIA UI kukuhkan gelar doktor ke-17 program pascasarjana
Denny mengungkapkan bahwa rangkaian kegiatan menuju akreditasi ASIIN ini telah dimulai sejak Juni 2022, yang diawali dengan koordinasi dan konsolidasi ketiga program studi bersama pimpinan FMIPA UI.
Selanjutnya pembentukan tim di tingkat fakultas dan masing-masing program studi melakukan pendaftaran ke pihak ASIIN, penyusunan joint Self Assessment Report (SAR) beserta dokumen-dokumen pendukung, hingga kegiatan visitasi. Kegiatan visitasi secara daring dilaksanakan pada Maret 2023.
Adapun fasilitas yang dikunjungi, antara lain Laboratorium Departemen Fisika, Laboratorium Departemen Biologi, Gedung Integrity Laboratory and Research Centre (ILRC), perpustakaan, Klinik Satelit, Rumah Sakit UI, ruang kelas, serta Sarana Olah Raga (SOR).
Baca juga: Ujian SIMAK UI Program Pascasarjana dilaksanakan Rabu
"Visitasi ini juga melibatkan pimpinan di tingkat universitas, fakultas, departemen, program studi, dosen, mahasiswa, industri pengguna lulusan, serta para kepala laboratorium," katanya.
Dekan FMIPA UI Dede Djuhana Ph.D mengatakan komitmen FMIPA UI untuk menjaga dan meningkatkan mutu pembelajaran menjadi kunci keberhasilan dalam memperoleh akreditasi ASIIN.
"Tolok ukur keberhasilan program studi-program studi tersebut dalam memperoleh akreditasi ASIIN adalah FMIPA mencoba menerapkan standar mutu yang dituntut dalam kualifikasi internasional, bukan hanya pada program studi yang akan mengikuti akreditasi internasional, melainkan juga semua program studi yang ada di FMIPA UI," katanya.
Pencapaian ini, kata dia, juga sejalan dengan upaya FMIPA UI dalam mempersiapkan mahasiswa agar menjadi lulusan yang berwawasan global dan mampu bersaing di kancah internasional.
Baca juga: Ada kendala teknis, SIMAK UI Pascasarjana dan Ujian Khusus FH ditunda
"Saat ini FMIPA UI juga sedang dalam proses re-akreditasi Royal Society of Chemistry (RSC) untuk Program Studi S1 Kimia yang masa berlaku akreditasi RSC-nya akan berakhir pada Desember 2023," ujar Dede.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023