Bogor (Antara Megapolitan) - DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Bogor, Jawa Barat, membuka peluang seluas-luasnya bagi kader maupun calon lain yang akan maju pada pemilihan kepala daerah serentak 2018.

"PAN tidak menutup kemungkinan bagi kader atau calon lain yang akan maju sebagai calon di pilkada serentak nanti," kata Ketua DPD PAN Kota Bogor Safruddin Bima saat ditemui di Bogor, Rabu.

Ia mengatakan, PAN selalu membuka rekrutmen bagi calon, kader dan juga pengurus partai sehingga siapapun yang ingin maju akan didukung.

"Bima Arya adalah fakta tidak bisa dihindari oleh PAN. Artinya siapapun yang akan maju, silahkan menyainginya," katanya.

Menurut dia, peluang Bima Arya untuk maju lagi sebagai petahan masih terbuka. Mengingat yang sudah dilaksanakan oleh Wali Kota Bogor tersebut selama lima tahun. Selain itu Bima juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum DPP PAN.

"Bagi PAN, siapapun yang akan maju nanti, tidak harus kita pusingkan, asal partai berkibar dan mempunyai manfaat bagi masyarakat," katanya.

Menghadapi pemilihan kepala daerah serentak, lanjut Safrudiin, DPD Kota Bogor telah menyiapkan langkah-langkah terutama pembedahan di internal partai dengan memperkuat kaderisasi dan konsolidasi.

"Kami belum melakukan persiapan keluar, membenahi di dalam dulu, dengan penguatan struktur, sampai ke ranting, atributisasi, konsolidasi sampai pelantikan pengurus ranting," katanya.

Dalam waktu dekat ini, PAN melantik 68 ketua ranting se-Kota Bogor. Pembenahan didalam dilakukan sambil mengurus partai, juga menggandeng komunikasi ke sejumlah pihak.

PAN hanya memiliki tiga kursi di DPRD, sehingga untuk mengusulkan calon, partai tersebut harus berkoalisasi. Koalisi terdekat adalah partai besan yakni Demokrat.

Terkait kemungkinan Bima dan Usmar berpasangan kembali, Safruddin menilai hal bisa saja terjadi. Namun belum diputuskan, apakah Bima akan maju di Kota Bogor atau mencoba peruntungan di pemilihan gubernur Jawa Barat.

"Berpasangan dengan partai manapun PAN tetap nyambung saja. Tidak ada hambatan bagi PAN untuk berkoalisi dengan partai manapun," katanya.

Pewarta: Laily Rahmawati

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016