Dua mahasiswa Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia (UI) berhasil meraih tiga medali emas dan dua medali perunggu dalam kejuaraan nasional balap sepatu roda Friendly Match 2023 di Semarang.
Kedua mahasiswa tersebut adalah Jurnalis Nurhakim Baharizki dan Barijani Mahesa Putra yang berhasil mendapatkan medali emas untuk kategori Team Sprint 500M+D.
"Persiapan kami untuk kejuaraan nasional kali ini adalah latihan enam kali dalam seminggu. Latihan tersebut meliputi latihan sepatu roda, gym, dan bersepeda," kata Hakim Baharizki dalam keterangannya, Rabu.
Selain itu, Hakim juga mendapatkan medali emas untuk kategori 1.000 m dan medali perunggu untuk kategori Dobbin Sprint 200 m.
Adapun Mahesa mendapatkan medali emas untuk kategori 500M+D dan medali perunggu untuk kategori 1000 m. Dari prestasi yang telah diukir keduanya, tiga medali emas dan dua medali perunggu berhasil dikalungkan kepada Hakim dan Mahesa.
Kompetisi yang digelar di Stadion Jatidiri Semarang tersebut diikuti lebih dari 700 atlet terbaik dari 67 klub sepatu roda yang mewakili daerahnya masing-masing. Hakim dan Mahesa mewakili DKI Jakarta dalam kompetisi tersebut.
Pertandingan persahabatan sepatu roda tersebut merupakan bagian dari persiapan keduanya untuk babak kualifikasi PON yang akan dilaksanakan di Semarang pada Agustus.
Hakim yang juga merupakan mahasiswa Program Studi Administrasi Perpajakan menyampaikan, tantangan yang dihadapi kali ini adalah adaptasi dengan track atau lintasan untuk balapan karena mereka baru mencoba lintasannya satu hari sebelum pertandingan dimulai.
Meskipun intensitas latihan yang dilakukan dapat dibilang lebih minim dibandingkan atlet daerah lain, namun keduanya tetap optimistis dapat mengalahkan tim daerah lainnya.
Pertandingan tersebut juga merupakan pertandingan terakhir bagi Mahesa sebelum lulus dari Vokasi UI.
"Sebuah kebahagiaan tersendiri bagi saya dapat berkontribusi memberikan banyak prestasi di bidang olahraga selama berkuliah di UI. Tentu banyak dukungan yang diberikan oleh kampus setiap saya mengikuti berbagai kejuaraan," ujar Mahesa yang merupakan mahasiswa prodi Hubungan Masyarakat, Vokasi UI.
Setelah berhasil meraih prestasi tersebut, baik Mahesa maupun Hakim masih akan terus mengikuti berbagai pertandingan lain, salah satunya adalah seleksi nasional untuk Asian Games 2023 pada Juni dan kualifikasi Pra PON XXI pada Agustus.
Sebelumnya, keduanya juga telah tampil mewakili Indonesia pada kejuaraan internasional Arena Geisingen International di Jerman pada April.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
Kedua mahasiswa tersebut adalah Jurnalis Nurhakim Baharizki dan Barijani Mahesa Putra yang berhasil mendapatkan medali emas untuk kategori Team Sprint 500M+D.
"Persiapan kami untuk kejuaraan nasional kali ini adalah latihan enam kali dalam seminggu. Latihan tersebut meliputi latihan sepatu roda, gym, dan bersepeda," kata Hakim Baharizki dalam keterangannya, Rabu.
Selain itu, Hakim juga mendapatkan medali emas untuk kategori 1.000 m dan medali perunggu untuk kategori Dobbin Sprint 200 m.
Adapun Mahesa mendapatkan medali emas untuk kategori 500M+D dan medali perunggu untuk kategori 1000 m. Dari prestasi yang telah diukir keduanya, tiga medali emas dan dua medali perunggu berhasil dikalungkan kepada Hakim dan Mahesa.
Kompetisi yang digelar di Stadion Jatidiri Semarang tersebut diikuti lebih dari 700 atlet terbaik dari 67 klub sepatu roda yang mewakili daerahnya masing-masing. Hakim dan Mahesa mewakili DKI Jakarta dalam kompetisi tersebut.
Pertandingan persahabatan sepatu roda tersebut merupakan bagian dari persiapan keduanya untuk babak kualifikasi PON yang akan dilaksanakan di Semarang pada Agustus.
Hakim yang juga merupakan mahasiswa Program Studi Administrasi Perpajakan menyampaikan, tantangan yang dihadapi kali ini adalah adaptasi dengan track atau lintasan untuk balapan karena mereka baru mencoba lintasannya satu hari sebelum pertandingan dimulai.
Meskipun intensitas latihan yang dilakukan dapat dibilang lebih minim dibandingkan atlet daerah lain, namun keduanya tetap optimistis dapat mengalahkan tim daerah lainnya.
Pertandingan tersebut juga merupakan pertandingan terakhir bagi Mahesa sebelum lulus dari Vokasi UI.
"Sebuah kebahagiaan tersendiri bagi saya dapat berkontribusi memberikan banyak prestasi di bidang olahraga selama berkuliah di UI. Tentu banyak dukungan yang diberikan oleh kampus setiap saya mengikuti berbagai kejuaraan," ujar Mahesa yang merupakan mahasiswa prodi Hubungan Masyarakat, Vokasi UI.
Setelah berhasil meraih prestasi tersebut, baik Mahesa maupun Hakim masih akan terus mengikuti berbagai pertandingan lain, salah satunya adalah seleksi nasional untuk Asian Games 2023 pada Juni dan kualifikasi Pra PON XXI pada Agustus.
Sebelumnya, keduanya juga telah tampil mewakili Indonesia pada kejuaraan internasional Arena Geisingen International di Jerman pada April.
Editor : M Fikri Setiawan
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023