Bogor (Antara Megapolitan) - IPB memamerkan keberadaan `Science Techno Park` sebagai taman IPTEK termaju di Indoneisa yang bergerak di bidang pertanian, pangan dan biosains.
"IPB Science Techno Park merupakan area terpadu yang digunakan untuk pengembangan dan mengkomerrsialkan hasil inovasi produk dan jasa bidang pertanian, tropis, pangan, dan biosains," kata Direktur IPB Science Techno Park, Meika Syahbana Rusli, di Bogor, Selasa.
Ia mengatakan IPB Science techno park memiliki fasilitas dan infrastruktur yang baik serta peraturan yang kondusif untuk mendukung kawasan area terpadu guna mengembangkan dan mengkomersialisasikan hasil inovasi produk dan jasa bidang pertanian tropis.
"Kita harapkan IPB Science Tekno Park kedepan menjadi `science techno park` paling produktif dan terkemuka di bidang pertanian tropis, pangan dan biosains di Asia Tenggara," katanya.
Menurutnya, agar hal tersebut terpenuhi, IPB Science Techno Park` menyelenggarakan berbagai program di antaranya penyedia layanan fasilitas laboratorium dan `pilot plan` serta jasa analisis bagi riset, komersialisasi hasil inovasi, dan juga menyediakan layanan pengembangan sumber daya manusia dan solusi bisnis di biadang pertanian tropis, pangan dan biosains.
Ia menjelaskan, dalam kawasan IPB Science Techno park, dibangun `sharing Laboratory` and facility, sharing pilot plant are and faciltity, multi tenant building edutaimen dan galeri inovasi PB, training an marteting centera, reserch, guest house, restoran, park management, ruang terbuka hijau, area parkir dan fasilitas pendukung.
"IPB Science Techno Park akan berperan memfasilitasi tumbuhnya kreativitas dan inovasi yang bernilai tambah dari stakeholder utamanya yang terdiri atas Kelompok Akademik dan Kelompok Bisnis," katanya.
Menurut Meika, keberadaan IPB Science Techno Park diproyeksikan akan memberikan keuntungan ekonomi berupa, peningkatan nilai tambah produk dan penciptaan lapangan pekerjaan, keuntungan sosial berupa tersediannya wahana pendidikan bagi masyarakat, serta lingkungan, berupa menambah lahan hijau dan ruang terbuka.
"IPB Sciece Techno Park tempat untuk melanjutkan fase penelitian sehingga hasil inovasi dapat diimplementasikan sebagai produk yang bisa diterapkan dan dijual kepada masyarakat," katanya.
Ia menambahkan, "Ratusan hasil penelitian IPB dan inovasi dapat ditemui di IPB Science Techno Park," katanya.
Sejumlah produk unggulan di IPB Science Techno Park di antaranya benih padi IPB 3S, pepaya calina, beras analog, Katulac (pakan tambahan untuk sapi perah), Fastrex (mesin perkebunan), Mie jagung, Sormeal sereal sehat berbahan sorgum, Sasumuzi Inventro enzim rekombinan reverse transcriptase, dan Rapid test flu burung.
Lokasi IPB Science Techno Park berada di kawasan eks-kampus Fakultas Kedokteran Hewan di Taman Kencana, Kota Bogor, seluas 3,46 hektare. Pengembangan tahap pertama dilaksanakan hingga 2019 mendatang.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
"IPB Science Techno Park merupakan area terpadu yang digunakan untuk pengembangan dan mengkomerrsialkan hasil inovasi produk dan jasa bidang pertanian, tropis, pangan, dan biosains," kata Direktur IPB Science Techno Park, Meika Syahbana Rusli, di Bogor, Selasa.
Ia mengatakan IPB Science techno park memiliki fasilitas dan infrastruktur yang baik serta peraturan yang kondusif untuk mendukung kawasan area terpadu guna mengembangkan dan mengkomersialisasikan hasil inovasi produk dan jasa bidang pertanian tropis.
"Kita harapkan IPB Science Tekno Park kedepan menjadi `science techno park` paling produktif dan terkemuka di bidang pertanian tropis, pangan dan biosains di Asia Tenggara," katanya.
Menurutnya, agar hal tersebut terpenuhi, IPB Science Techno Park` menyelenggarakan berbagai program di antaranya penyedia layanan fasilitas laboratorium dan `pilot plan` serta jasa analisis bagi riset, komersialisasi hasil inovasi, dan juga menyediakan layanan pengembangan sumber daya manusia dan solusi bisnis di biadang pertanian tropis, pangan dan biosains.
Ia menjelaskan, dalam kawasan IPB Science Techno park, dibangun `sharing Laboratory` and facility, sharing pilot plant are and faciltity, multi tenant building edutaimen dan galeri inovasi PB, training an marteting centera, reserch, guest house, restoran, park management, ruang terbuka hijau, area parkir dan fasilitas pendukung.
"IPB Science Techno Park akan berperan memfasilitasi tumbuhnya kreativitas dan inovasi yang bernilai tambah dari stakeholder utamanya yang terdiri atas Kelompok Akademik dan Kelompok Bisnis," katanya.
Menurut Meika, keberadaan IPB Science Techno Park diproyeksikan akan memberikan keuntungan ekonomi berupa, peningkatan nilai tambah produk dan penciptaan lapangan pekerjaan, keuntungan sosial berupa tersediannya wahana pendidikan bagi masyarakat, serta lingkungan, berupa menambah lahan hijau dan ruang terbuka.
"IPB Sciece Techno Park tempat untuk melanjutkan fase penelitian sehingga hasil inovasi dapat diimplementasikan sebagai produk yang bisa diterapkan dan dijual kepada masyarakat," katanya.
Ia menambahkan, "Ratusan hasil penelitian IPB dan inovasi dapat ditemui di IPB Science Techno Park," katanya.
Sejumlah produk unggulan di IPB Science Techno Park di antaranya benih padi IPB 3S, pepaya calina, beras analog, Katulac (pakan tambahan untuk sapi perah), Fastrex (mesin perkebunan), Mie jagung, Sormeal sereal sehat berbahan sorgum, Sasumuzi Inventro enzim rekombinan reverse transcriptase, dan Rapid test flu burung.
Lokasi IPB Science Techno Park berada di kawasan eks-kampus Fakultas Kedokteran Hewan di Taman Kencana, Kota Bogor, seluas 3,46 hektare. Pengembangan tahap pertama dilaksanakan hingga 2019 mendatang.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016