Pemerintah Kabupaten Sukabumi menggandeng berbagai pihak untuk mengelola sampah yang semakin menumpuk di Pantai Talanca, Desa Loji, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
"Untuk mengentaskan permasalahan sampah di Pantai Talanca yang berada di Kecamatan Simpenan ini kami mencoba menggandeng pemulung, bank sampah dan lainnya untuk memanfaatkan sampah ini menjadi barang yang bernilai ekonomi," kata Kabag Sumber Daya Alam (SDA) Setda Kabupaten Sukabumi Prasetyo di Sukabumi, Kamis.
Menurut Prasetyo, sampah yang menumpuk di Pantai Talanca ini bisa dipilah dan dipilih karena dari hasil survey banyak sampah yang bisa didaur ulang atau dijual kembali seperti bekas botol air minum dalam kemasan (AMDK), plastik, botol kaca, besi dan lain sebagainya.
Diharapkan dengan menggandeng sejumlah pihak permasalahan sampah di Pantai Talanca tersebut bisa segera diatasi, karena jika hanya ditanggulangi oleh pemerintah tentunya membutuhkan waktu yang lama, apalagi volumenya terus bertambah setiap harinya.
Di sisi lain, tujuan survei lokasi yang dilakukan pihaknya pada Kamis ini untuk melakukan pemetaan jangka pendek untuk mencari solusi terhadap sampah yang suah menumpuk di pantai. Selain itu, kegiatan ini pun terkait pengolahan tata kelola sampah khususnya sampah yang terbawa arus Sungai Cimandiri yang bermuara ke sekitar Pantai Talanca.
Maka dari itu, hasil survei yang dilakukan pihaknya ini tidak hanya sebatas seremoni biasa, tetapi harus membuahkan yakni menangani sampah dari hulu hingga ke hilir yang diselesaikan dengan tata kelola sampah.
"Dalam penanganan jangka pendek diawali dengan menata sampah seperti dipindahkan dulu kemudian diolah dan ada juga juga yang ditimbun seperti sampah organik," katanya.
Selanjutnya, pihaknya mengambil langkah untuk membuat kebijakan yang diperkuat oleh aturan di tingkat pemerintah desa. Desa yang berada di sepanjang sungai ini akan diajak untuk bersama-sama membantu dan bertanggung jawab dalam penanganan sampah yang di buang ke sungai.
Seperti membuat aturan bahkan sanksi ahar jangan sampai ada sampah yang dibuang lagi ke sungani. Kedepannya Pemkab Sukabumi juga akan membuat nota kesepahaman atau MoU dengan sejumlah pihak karena sampah yang berada di Pantai Talanca ini, juga berasal dari wilayah Kota Sukabumi yang terbawa arus Sungai Cimandiri.
Pihaknya pun akan mengusulkan kepada Bupati Sukabumi Marwan Hamami agar menyediakan anggaran untuk pengedaan alat panangkap dan pengangkut sampah di sungai. Di mana dalam pengoperasiannya alat itu, sampah dijebak terlebih dahulu kemudian dikumpul kan lalu di angkut dari sungai.
Sampah yang terbawa dari arus sungai, sampai ke muara dan terdampar di sepanjang pesisir pantai. Upaya ini dilakukan agar dalam penanganan sampah di Pantai Talanca bisa berjalan efektif dan efisien serta bernilai ekonomi bagi masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
"Untuk mengentaskan permasalahan sampah di Pantai Talanca yang berada di Kecamatan Simpenan ini kami mencoba menggandeng pemulung, bank sampah dan lainnya untuk memanfaatkan sampah ini menjadi barang yang bernilai ekonomi," kata Kabag Sumber Daya Alam (SDA) Setda Kabupaten Sukabumi Prasetyo di Sukabumi, Kamis.
Menurut Prasetyo, sampah yang menumpuk di Pantai Talanca ini bisa dipilah dan dipilih karena dari hasil survey banyak sampah yang bisa didaur ulang atau dijual kembali seperti bekas botol air minum dalam kemasan (AMDK), plastik, botol kaca, besi dan lain sebagainya.
Diharapkan dengan menggandeng sejumlah pihak permasalahan sampah di Pantai Talanca tersebut bisa segera diatasi, karena jika hanya ditanggulangi oleh pemerintah tentunya membutuhkan waktu yang lama, apalagi volumenya terus bertambah setiap harinya.
Di sisi lain, tujuan survei lokasi yang dilakukan pihaknya pada Kamis ini untuk melakukan pemetaan jangka pendek untuk mencari solusi terhadap sampah yang suah menumpuk di pantai. Selain itu, kegiatan ini pun terkait pengolahan tata kelola sampah khususnya sampah yang terbawa arus Sungai Cimandiri yang bermuara ke sekitar Pantai Talanca.
Maka dari itu, hasil survei yang dilakukan pihaknya ini tidak hanya sebatas seremoni biasa, tetapi harus membuahkan yakni menangani sampah dari hulu hingga ke hilir yang diselesaikan dengan tata kelola sampah.
"Dalam penanganan jangka pendek diawali dengan menata sampah seperti dipindahkan dulu kemudian diolah dan ada juga juga yang ditimbun seperti sampah organik," katanya.
Selanjutnya, pihaknya mengambil langkah untuk membuat kebijakan yang diperkuat oleh aturan di tingkat pemerintah desa. Desa yang berada di sepanjang sungai ini akan diajak untuk bersama-sama membantu dan bertanggung jawab dalam penanganan sampah yang di buang ke sungai.
Seperti membuat aturan bahkan sanksi ahar jangan sampai ada sampah yang dibuang lagi ke sungani. Kedepannya Pemkab Sukabumi juga akan membuat nota kesepahaman atau MoU dengan sejumlah pihak karena sampah yang berada di Pantai Talanca ini, juga berasal dari wilayah Kota Sukabumi yang terbawa arus Sungai Cimandiri.
Pihaknya pun akan mengusulkan kepada Bupati Sukabumi Marwan Hamami agar menyediakan anggaran untuk pengedaan alat panangkap dan pengangkut sampah di sungai. Di mana dalam pengoperasiannya alat itu, sampah dijebak terlebih dahulu kemudian dikumpul kan lalu di angkut dari sungai.
Sampah yang terbawa dari arus sungai, sampai ke muara dan terdampar di sepanjang pesisir pantai. Upaya ini dilakukan agar dalam penanganan sampah di Pantai Talanca bisa berjalan efektif dan efisien serta bernilai ekonomi bagi masyarakat.
Editor : Budi Setiawanto
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023