Purwakarta (Antara Megapolitan) - Puluhan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) atau pedagang ritel tradisional di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, mengikuti pelatihan manajemen ritel, Rabu.
Kegiatan pelatihan yang digelar oleh Alfamart di aula kantor Kecamatan Pasawahan, Purwakarta tersebut bertujuan untuk mematangkan usaha para pedagang ritel tradisional.
Regional Corporate Communication Manager Alfamart, Arif Nursandi menyatakan, pelatihan yang melibatkan puluhan pelaku UMKM sebenarnya digelar secara rutin di setiap kota yang memiliki jaringan toko Alfamart.
"Kami ingin berbagi pengetahuan dengan pedagang ritel tradisional tentang pengelolaan bisnis ritel dengan pendekatan moderen, seperti yang diterapkan dalam usaha ritel minimarket," katanya.
Menurut dia, meski materi yang diberikan dalam pelatihan itu seputar pengelolaan bisnis ritel moderen, namun dikemas dengan sederhana agar dapat diterapkan oleh peserta yang umumnya pedagang ritel tradisional.
"Lazimnya peritel tradisional menerapkan manajemen yang seadanya atau kekeluargaan, yang tanpa disadari menjadi peluang terjadinya kerugian. Melalui pelatihan ini kami berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam pengelolaan bisnis ritel agar dapat membantu para pedagang berkembang," katanya.
Di antara materi yang disampaikan dalam kegiatan itu ialah terkait dengan manajemen penataan barang, pengaturan stok barang, manajemen keuangan (cash flow), tips mengamati kecenderungan pasar terkait produk yang sedang diminati, serta pelayanan kepada konsumen.
"Materi yang diberikan dimulai dari hal mendasar seperti pengetahuan pada produk, hingga pola usaha penyebab kerugian yang tanpa disadari sering dilakukan," ujarnya.
Maryam, salah seorang peserta yang merupakan pedagang ritel tradisional di Purwakarta, menilai pelatihan tersebut cukup bagus. Bahkan itu bisa membantu dirinya dari kerugian-kerugian yang sebelumnya dianggap hal biasa.
"Dari pelatihan ini saya jadi tahu apa saja yang harus diperhatikan dalam menjaga barang agar tidak rugi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
Kegiatan pelatihan yang digelar oleh Alfamart di aula kantor Kecamatan Pasawahan, Purwakarta tersebut bertujuan untuk mematangkan usaha para pedagang ritel tradisional.
Regional Corporate Communication Manager Alfamart, Arif Nursandi menyatakan, pelatihan yang melibatkan puluhan pelaku UMKM sebenarnya digelar secara rutin di setiap kota yang memiliki jaringan toko Alfamart.
"Kami ingin berbagi pengetahuan dengan pedagang ritel tradisional tentang pengelolaan bisnis ritel dengan pendekatan moderen, seperti yang diterapkan dalam usaha ritel minimarket," katanya.
Menurut dia, meski materi yang diberikan dalam pelatihan itu seputar pengelolaan bisnis ritel moderen, namun dikemas dengan sederhana agar dapat diterapkan oleh peserta yang umumnya pedagang ritel tradisional.
"Lazimnya peritel tradisional menerapkan manajemen yang seadanya atau kekeluargaan, yang tanpa disadari menjadi peluang terjadinya kerugian. Melalui pelatihan ini kami berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam pengelolaan bisnis ritel agar dapat membantu para pedagang berkembang," katanya.
Di antara materi yang disampaikan dalam kegiatan itu ialah terkait dengan manajemen penataan barang, pengaturan stok barang, manajemen keuangan (cash flow), tips mengamati kecenderungan pasar terkait produk yang sedang diminati, serta pelayanan kepada konsumen.
"Materi yang diberikan dimulai dari hal mendasar seperti pengetahuan pada produk, hingga pola usaha penyebab kerugian yang tanpa disadari sering dilakukan," ujarnya.
Maryam, salah seorang peserta yang merupakan pedagang ritel tradisional di Purwakarta, menilai pelatihan tersebut cukup bagus. Bahkan itu bisa membantu dirinya dari kerugian-kerugian yang sebelumnya dianggap hal biasa.
"Dari pelatihan ini saya jadi tahu apa saja yang harus diperhatikan dalam menjaga barang agar tidak rugi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016