Bogor, 8/8 (ANTARA) - Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat, bangun sarana mandi cuci kakus yang dilengkapi dengan pengelolaan biogas kotoran manusia.

"MCK yang akan kita bangun berbeda dengan MCK-MCK lainnya, Ini adalah MCK plus-plus-plus," kata Kepala Dinas Pengawasan Bangunan dan Pemukiman Kota Bogor, Erna Hernawati, di Bogor, Rabu.

Erna menjelaskan, tahap pertama saranan sanitasi masyarakat ini dibangun di RT 2/RW 14 Kelurahan Bondongan, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.

Pembangunan MCK dengan pengelolaan biogas ini ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Sekretaris Daerah Kota Bogor, Aim Halim Hermana, Selasa (7/8).

Dikatakannya,MCK biasa hanya digunakan untuk mandi, cuci, kakus. Tapi, untuk MCK plus-plus nantinya ada pengelolaan biogas hasil pengelolaan limbah kotoran manusia.

"Oleh karena itu kita menyebutkannya MCK plus-plus," katanya.

Dijelaskannya, pemerintah Kota Bogor menggalakkan program pembangunan MCK plus-plus-plus karena berdasarkan data sanitasi menyebutkan bahwa masih ada sekitar 3,3 persen warga Kota Bogor yang belum memiliki fasilitas sanitasi sendiri.

Dari 3,3 persen warga Kota Bogor memanfaatkan sungai, parit atau got untuk melakukan aktivitas BAB.

Untuk memenuhi kebutuhan sanitasi bagi warga, Pemkot Bogor berencana akan membangun 15 MCK di berbagai lokasi.

"Pembangunan 15 MCK ini akan berlangsung dalam kurun waktu satu tahun," katanya.

Terkait anggaran pembangunan 15 MCK ditanggung oleh pemerintah pusat.

Ia merincikan, MCK tersebut dibangun di wilayah Bondongan diatas luas tanah 117 M dengan luas bangunan 7,12 x 13,5 M, yang akan dilengkapi lima ruang kamar mandi MCK bisa menampung sekitar 200 orang.


Laily R

Pewarta:

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2012