Bekasi (Antara Megapolitan) - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, tengah mengumpulkan 50 pegawai dari kalangan Aparatur Sipil Negara yang berparas menawan untuk bekerja sebagai public relation (PR) di sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) setempat.
"Upaya ini kita lakukan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di sejumlah SKPD," kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di Bekasi, Kamis.
PR yang terpilih, kata dia, rencananya akan ditempatkan di sejumlah SKPD yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, seperti Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT), Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) dan Dinas Kesehatan.
Menurut dia, pegawai yang tersebut diagendakan mengikuti tes kepribadian untuk menjadi PR yang baik layaknya sebuah perusahaan swasta ternama.
Setelah dilakukan seleksi sebanyak 50 pegawai, mereka yang terpilih akan mengikuti diklat selama satu bulan untuk tes kepribadian.
"Kita siapkan dalam membantu pelayanan. Harus mengertilah dengan keinginan masyarakat, harus pintar. Jadi memanusiakan pelayanan secara prima," katanya.
Seleksi yang dilakukan oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) setempat terdiri atas 30 pegawai perempuan dan 20 pegawai laki - laki.
"Bisa lulusan D3 dan S1 diperbolehkan, yang terpenting berparas tampan atau cantik," katanya.
Rahmat mengaku telah menginstruksikan kepada jajaran terkait agar pegawai PR ini memperoleh tunjangan khusus dan seragam.
"Makanya petugas ini harus sungguh - sungguh. Karena banyak yang lain juga mau sebagai PR. Kita akan siapkan tunjangan khusus dan seragam," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
"Upaya ini kita lakukan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di sejumlah SKPD," kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di Bekasi, Kamis.
PR yang terpilih, kata dia, rencananya akan ditempatkan di sejumlah SKPD yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, seperti Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT), Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) dan Dinas Kesehatan.
Menurut dia, pegawai yang tersebut diagendakan mengikuti tes kepribadian untuk menjadi PR yang baik layaknya sebuah perusahaan swasta ternama.
Setelah dilakukan seleksi sebanyak 50 pegawai, mereka yang terpilih akan mengikuti diklat selama satu bulan untuk tes kepribadian.
"Kita siapkan dalam membantu pelayanan. Harus mengertilah dengan keinginan masyarakat, harus pintar. Jadi memanusiakan pelayanan secara prima," katanya.
Seleksi yang dilakukan oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) setempat terdiri atas 30 pegawai perempuan dan 20 pegawai laki - laki.
"Bisa lulusan D3 dan S1 diperbolehkan, yang terpenting berparas tampan atau cantik," katanya.
Rahmat mengaku telah menginstruksikan kepada jajaran terkait agar pegawai PR ini memperoleh tunjangan khusus dan seragam.
"Makanya petugas ini harus sungguh - sungguh. Karena banyak yang lain juga mau sebagai PR. Kita akan siapkan tunjangan khusus dan seragam," katanya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016