Sukabumi (Antara Megapolitan) - Empat kecamatan di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat dilanda bencana tanah longsor, akibat hujan deras yang turun sepanjang hari.
"Empat kecamatan tersebut yakni Kecamatan Kabandungan, Sukabumi, Cicurug dan Cisolok," kata Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Agung Citra di Sukabumi, Kamis.
Menurutnya, walaupun bencana ini tidak menyebabkan jatuhnya korban jiwa, tetapi banyak bangunan yang rusak ringan hingga berat. Bahkan, beberapa fasilitas umum ambruk karena tertimbun longsor.
Adapun bangunan yang rusak tersebut antara lain sebuah rumah dan majelis taklim di Kampung Cibaregbeg RT 01 RW 01, Desa Caringin, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi dan untuk di Desa Cianaga, Kecamatan Kabandungan bangunan Madrasah Tsanawiyah (MTS) Haliman ambruk.
Selain itu, hujan deras yang menyebabkan bencana longsor ini, juga menutup jalan raya dan meruksak lahan pertanian di Kecamatan Sukabumi," tambahnya.
Agung mengatakan untuk total kerusakan bangunan dan kerugian masih dalam perhitungan pihaknya. Untuk saat ini petugas yang dibantu berbagai relawan seperti dari PMI Kabupaten Sukabumi dan lain-lain masih berada di lokasi untuk membantu korban.
Ia juga mengimbau kepada warga agar selalu waspada dengan tingginya curah hujan, karena berpotensi terjadinya bencana seperti longsor, puting beliung dan banjir.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
"Empat kecamatan tersebut yakni Kecamatan Kabandungan, Sukabumi, Cicurug dan Cisolok," kata Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Agung Citra di Sukabumi, Kamis.
Menurutnya, walaupun bencana ini tidak menyebabkan jatuhnya korban jiwa, tetapi banyak bangunan yang rusak ringan hingga berat. Bahkan, beberapa fasilitas umum ambruk karena tertimbun longsor.
Adapun bangunan yang rusak tersebut antara lain sebuah rumah dan majelis taklim di Kampung Cibaregbeg RT 01 RW 01, Desa Caringin, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi dan untuk di Desa Cianaga, Kecamatan Kabandungan bangunan Madrasah Tsanawiyah (MTS) Haliman ambruk.
Selain itu, hujan deras yang menyebabkan bencana longsor ini, juga menutup jalan raya dan meruksak lahan pertanian di Kecamatan Sukabumi," tambahnya.
Agung mengatakan untuk total kerusakan bangunan dan kerugian masih dalam perhitungan pihaknya. Untuk saat ini petugas yang dibantu berbagai relawan seperti dari PMI Kabupaten Sukabumi dan lain-lain masih berada di lokasi untuk membantu korban.
Ia juga mengimbau kepada warga agar selalu waspada dengan tingginya curah hujan, karena berpotensi terjadinya bencana seperti longsor, puting beliung dan banjir.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016