Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melalui SMK-SMTI Banda Aceh menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan PT. Mitra Kaya Galvanize (PT. MKG) untuk meningkatkan kualitas SDM di industri galvanise (pencelupan besi dan baja).

“Bentuk kerja sama yang sedang berjalan adalah magang dalam negeri untuk alumni dan juga penempatan Praktik Kerja Industri (Prakerin) siswa untuk kelas XII selama enam bulan,” kata Kepala Sekolah SMK-SMTI Banda Aceh Junaidi dalam keterangan di Jakarta, Senin.

PT MKG adalah salah satu perusahaan pencelupan galvanise yang berlokasi di daerah Bekasi, Jawa Barat yang juga masuk dalam keanggotaan Asosiasi Galvanise Indonesia.

Prakerin tersebut diikuti siswa SMK-SMTI Banda Aceh Konsentrasi Keahlian Teknik Kimia Industri (TKI) dan Konsentrasi Keahlian Analisis Pengujian Laboratorium (APL). Kegiatan Prakerin direncanakan dari bulan Juni hingga November 2023.

Setelah Prakerin dilaksanakan, akan diadakan evaluasi pelaksanaan di bulan terakhir kegiatan ini. Pembimbing dari siswa Prakerin tersebut dari karyawan dari PT. MKG sendiri, sehingga bisa menunjukkan kondisi dunia kerja industri secara langsung dan tepat.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyebut SDM yang kompeten berperan penting dalam meningkatkan kinerja industri manufaktur yang berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi nasional.

Apalagi, industri manufaktur menjadi sektor yang menyerap tenaga kerja cukup banyak. Pada tahun 2022, terjadi penambahan tenaga kerja sektor industri sebanyak 465 ribu orang atau mengalami kenaikan dibanding tahun sebelumnya.

 

Pewarta: Ade irma Junida

Editor : Budi Setiawanto


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023