Komandan Kodim 0621/Kabupaten Bogor, Letkol Kav Gan Gan Rusgandara didaulat oleh pemerintah menjadi bapak asuh anak stunting dan polio saat peluncuran penanganan stunting di Makodim 0621, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Kamis.

"Jadi ini akan dilaksanakan selama tiga bulan. Nanti setiap hari bayi yang sudah kita data, akan dibantu oleh PT Cimory dan Yobey berupa susu dengan telur. Kita bekerja sama dengan posyandu akan kita liat grafiknya, naik berat badan tinggi badan akan kita terus pantau," kata Gan Gan.

Melalui program tersebut, ia menargetkan kasus stunting di Kecamatan Cibinong grafiknya menurun selama tiga bulan ke depan.

Baca juga: Pemkab Bogor upayakan penuhi air bersih dan sanitasi demi entaskan stunting
Baca juga: Pelaksana Tugas Bupati Bogor belajar penanganan stunting ke Sumedang

Menurutnya, Kecamatan Cibinong menjadi percontohan tiga bulan pertama penanganan stunting. Jika sudah tiga bulan dan berhasil menurunkan angka stunting, maka program serupa akan dilakukan di kecamatan lainnya.

"Ini merupakan percontohan dan kita juga sudah sampaikan ke pak Plt. Bupati ini sebagai percontohan apabila nanti dalam waktu 3 bulan ini drastis peningkatan berat badan dan tinggi badan maka akan dilaksanakan lagi di tempat lainnya," papar Gan Gan.

Kegiatan itu, kata Gan Gan, menyasar pada bayi berumur 0 hingga 1000 hari yang dilakukan di seluruh posyandu yang ada di kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.

Baca juga: Plt Bupati Bogor: Layanan kesehatan harus saling terintegrasi

Ia mengatakan meski wilayah Kabupaten Bogor masih terbilang aman dari maraknya kasus stunting. Namun, pihaknya ingin lebih memaksimalkan dalam mengentaskan stunting di Bumi Tegar Beriman.

"Kalau tidak salah yang kami monitor itu 4 persen (kasus stunting), dibanding dengan Sumedang 7 persen," tuturnya.*

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023