Pendaftaran penerimaan bakal calon komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Barat diperpanjang khusus bagi perempuan untuk memenuhi kuota target capaian 30 persen keterlibatan perempuan.

Ketua Tim Seleksi (Timsel) Bawaslu Jawa Barat, Rafih Sri Wulandari, dalam keterangannya yang diterima di Karawang, Senin, mengatakan masa pendaftaran komisioner Bawaslu Jabar telah dibuka sejak 28 Maret hingga 6 April 2023.

Hingga berakhirnya masa pendaftaran itu, tercatat sebanyak 210 orang, terdiri atas 176 orang laki-laki dan 34 pendaftar lainnya berjenis kelamin perempuan.

Baca juga: Timsel Bawaslu Jabar giatkan sosialisasi informasi rekrutmen anggota komisioner

Sebanyak 210 orang itu akan memperebutkan tujuh kursi pimpinan Bawaslu Jabar yang akan habis masa baktinya pada Juni 2023.

"Alhamdulillah target yang dicanangkan Bawaslu RI sampai akhir batas pendaftaran telah terpenuhi. Ini menjadi capaian tersendiri bagi Jawa Barat, mengingat tingginya animo masyarakat yang ingin mengambil bagian dalam pesta demokrasi sebagai pengawas pemilu," katanya.

Meskipun begitu, pihaknya akan melakukan perpanjangan masa pendaftaran khusus untuk pendaftar perempuan karena target capaian 30 persen keterlibatan perempuan masih belum terpenuhi.

"Walau sudah mencapai target jumlah pendaftar, namun perpanjangan masa pendaftaran akan dilakukan, mengingat sampai saat ini pendaftar perempuan baru mencapai 16,2 persen dari target yang harus di penuhi 30 persen," kata dia.

Baca juga: Bawaslu Karawang: Pelanggaran terjadi di setiap tahapan Pemilu

Dengan ada adanya perpanjangan itu, Rafih optimistis target 30 persen yang dicanangkan untuk perempuan bisa terpenuhi.

"Untuk perpanjangan pendaftaran itu dilakukan hingga 10 April ini, khusus untuk perempuan. Jadi kami mengimbau kalangan perempuan di Jawa Barat yang ingin mendaftar, masih ada waktu dan kesempatan," katanya.

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023