Makara Art Center (MAC), Masjid Ukhuwah Islamiyah, Asrama UI, Direktorat Kemahasiswaan, didukung oleh Direktorat Jendral Kebudayaan Kemendikbud Ristekdikti dan Direktorat Pendidikan Agama Islam Kementerian Agama menggelar “Syiar Ramadhan” di Kampus UI Depok.
Kepala MAC UI Dr. Ngatawi AL-Zastrouw di Kampus UI Depok, Jumat mengatakan Ramadhan bukan hanya ritual agama, tetapi telah menjadi peristiwa budaya yang dapat menyatukan berbagai keragaman yang ada di negeri ini.
Hal ini dibuktikan dengan keterlibatan masyarakat dengan latar belakang tradisi dan agama yang berbeda dalam aktivitas Ramadhan.
Baca juga: Makara Art Center UI tumbuhkan bakat lewat pentas wayang dalang anak hingga remaja
"Kehadiran Ramadhan tidak hanya membahagiakan umat Islam, tetapi seluruh warga bangsa dapat merasakan suka-cita karena hadirnya bulan suci ini. Ramadan membuktikan spirit Islam yang rahmatan lil’alamin," ujar Zastrouw.
Event ini akan diisi berbagai kegiatan seni budaya, diantaranya pameran kaligrafi dan sosialisasi produk halal. Dalam kegiatan ini para pengunjung tidak hanya disajikan lukisan kaligrafi Arab yang indah, tetapi juga akan mendapat pelayanan konsultasi untuk mengurus sertifikat halal dari Kementerian Agama RI.
Untuk meningkatkan keahlian kesenian mahasiswa, dalam kegiatan ini juga diselenggarakan workshop kaligrafi dan seni baca Al Quran yang dapat diikuti seluruh sivitas akademika UI.
Baca juga: UI adakan acara "Syiar Ramadhan Kampus UI"
Selain itu, akan ada lomba seni antarmahasiswa se-Indonesia. Cabang seni yang dilombakan adalah kaligrafi, cipta puisi religi dan video pendek tentang tradisi berpuasa di berbagai daerah. Sarasehan dengan tema “Spirit Ramadan Sebagai Energi Merawat Keberagaman dan Merajut Perbedaan untuk Mewujudkan Kemaslahatan”.
Sarasehan ini akan menghadirkan narasumber; Dr. KH. Cholil Nafis (Ketua Bidang Dakwah dan Ukhuwah MUI), Sha Inne Febrianti (Artis dan aktivis pendidikan Anak) dan Bastian Zulyeno, M.A., Ph.D (Kaprodi Sastra Arab FIB UI).
Kegiatan lain yang menjadi rangkaian event Syiar Ramadhan adalah “Ngabuburit Budaya” yaitu perbincangan budaya dari berbagai komunitas seni baik dari kalangan mahasiswa maupun masyarakat. Selain itu juga ada “Tadarus seni” yaitu penampilan seni budaya dari artis ibu kota maupun sivitas akademika UI, diantaranya Budi Cilok, Tunas Muda, Iweng MJC, Liga tari UI, gamelan Shalawat mahasiswa UI dan grup hadrah putri dari PP Al-Hikam serta rebana PLK UI.
Baca juga: UI gelar syiar perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Makara Art Center
Kegiatan ini dibuka pada 7 April dan berakhir 9 April 2023. Meskipun demikian, rangkaian kegiatan ini sudah dimulai sejak tanggal 3 April 2023. Tidak hanya untuk sivitas akademika UI, event ini juga terbuka untuk masyarakat umum. Para pelajar, komunitas seni budaya maupun para seniman di luar UI dapat menghadiri kegiatan ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
Kepala MAC UI Dr. Ngatawi AL-Zastrouw di Kampus UI Depok, Jumat mengatakan Ramadhan bukan hanya ritual agama, tetapi telah menjadi peristiwa budaya yang dapat menyatukan berbagai keragaman yang ada di negeri ini.
Hal ini dibuktikan dengan keterlibatan masyarakat dengan latar belakang tradisi dan agama yang berbeda dalam aktivitas Ramadhan.
Baca juga: Makara Art Center UI tumbuhkan bakat lewat pentas wayang dalang anak hingga remaja
"Kehadiran Ramadhan tidak hanya membahagiakan umat Islam, tetapi seluruh warga bangsa dapat merasakan suka-cita karena hadirnya bulan suci ini. Ramadan membuktikan spirit Islam yang rahmatan lil’alamin," ujar Zastrouw.
Event ini akan diisi berbagai kegiatan seni budaya, diantaranya pameran kaligrafi dan sosialisasi produk halal. Dalam kegiatan ini para pengunjung tidak hanya disajikan lukisan kaligrafi Arab yang indah, tetapi juga akan mendapat pelayanan konsultasi untuk mengurus sertifikat halal dari Kementerian Agama RI.
Untuk meningkatkan keahlian kesenian mahasiswa, dalam kegiatan ini juga diselenggarakan workshop kaligrafi dan seni baca Al Quran yang dapat diikuti seluruh sivitas akademika UI.
Baca juga: UI adakan acara "Syiar Ramadhan Kampus UI"
Selain itu, akan ada lomba seni antarmahasiswa se-Indonesia. Cabang seni yang dilombakan adalah kaligrafi, cipta puisi religi dan video pendek tentang tradisi berpuasa di berbagai daerah. Sarasehan dengan tema “Spirit Ramadan Sebagai Energi Merawat Keberagaman dan Merajut Perbedaan untuk Mewujudkan Kemaslahatan”.
Sarasehan ini akan menghadirkan narasumber; Dr. KH. Cholil Nafis (Ketua Bidang Dakwah dan Ukhuwah MUI), Sha Inne Febrianti (Artis dan aktivis pendidikan Anak) dan Bastian Zulyeno, M.A., Ph.D (Kaprodi Sastra Arab FIB UI).
Kegiatan lain yang menjadi rangkaian event Syiar Ramadhan adalah “Ngabuburit Budaya” yaitu perbincangan budaya dari berbagai komunitas seni baik dari kalangan mahasiswa maupun masyarakat. Selain itu juga ada “Tadarus seni” yaitu penampilan seni budaya dari artis ibu kota maupun sivitas akademika UI, diantaranya Budi Cilok, Tunas Muda, Iweng MJC, Liga tari UI, gamelan Shalawat mahasiswa UI dan grup hadrah putri dari PP Al-Hikam serta rebana PLK UI.
Baca juga: UI gelar syiar perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Makara Art Center
Kegiatan ini dibuka pada 7 April dan berakhir 9 April 2023. Meskipun demikian, rangkaian kegiatan ini sudah dimulai sejak tanggal 3 April 2023. Tidak hanya untuk sivitas akademika UI, event ini juga terbuka untuk masyarakat umum. Para pelajar, komunitas seni budaya maupun para seniman di luar UI dapat menghadiri kegiatan ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023