Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, dibantu tim akademisi dari Institut Teknologi Bandung (ITB) mematangkan konsep percepatan pembangunan, yang tertuang dalam "Bupati Bekasi Solutions".
"Konsep ini berupa enam solusi spesifik peningkatan dan percepatan pembangunan Kabupaten Bekasi. Terus kita matangkan dibantu teman-teman dari ITB," kata Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan di Cikarang, Jabar, Minggu.
Dia mengatakan enam solusi peningkatan dan percepatan kinerja pembangunan yang dimaksud meliputi program beasiswa bagi aparatur sipil negara, birokrat pemerintah, maupun masyarakat berprestasi.
Baca juga: Kabupaten Bekasi butuh anggaran Rp40 triliun realisasikan pembangunan 2024
Kemudian, pencanangan pendirian perguruan tinggi, pengembangan, dan valuasi koridor industri Bekasi-Cikarang, program CSR rupiah sama dengan nol, aplikasi tekno-sosial dan tata kelola sampah, serta tata ruang hidrologi untuk nir banjir di Kabupaten Bekasi.
Dani menjelaskan pematangan konsep kali ini dilakukan melalui pembagian kelompok kerja sesuai kewenangan dan bahasan antara tim ITB dengan Pemkab Bekasi yang terdiri atas sekretaris daerah, asisten daerah, serta kepala perangkat daerah.
Setelah terbentuk kelompok kerja, pematangan konsep dilanjutkan dengan pembahasan intensif setiap dua minggu sekali dengan melaporkan hasil pembahasan yang sudah berjalan dari masing-masing kelompok kerja.
Baca juga: Pemkab Bekasi gandeng tim akademisi ITB bangun perguruan tinggi
"Saya percayakan ini ke Pak Sekda untuk pelaksanaan. Kita jadwalkan rutin pertemuan untuk membahas laporan kemajuan agar implementasinya bisa berjalan, tidak hanya diskusi di atas meja," katanya.
Dirinya menekankan kepada seluruh jajaran perangkat daerah agar program tersebut menjadi fokus utama karena enam solusi persoalan ini merupakan hal yang ditunggu masyarakat Kabupaten Bekasi.
"Mudah-mudahan kita bisa memberikan solusi sebaik-baiknya, meskipun nanti dalam pelaksanaan, berbagai masukan, modifikasi terhadap solusi-solusi ini dibahas atau ditawarkan juga oleh para kepala perangkat daerah," ucapnya.
Dia juga menekankan agar program yang sudah sesuai dengan realisasi anggaran tahun 2023 bisa segera dilaksanakan oleh perangkat daerah terkait.
Baca juga: Kabupaten Bekasi tuntaskan Musrenbang 2024 tingkat kecamatan
"Tapi, yang belum itu dimungkinkan diubah atau di anggaran 2024, karena sekarang kita sedang menuntaskan RKPD, nanti akan menjadi KUA-PPAS dan RAPBD Kabupaten Bekasi 2024," katanya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi Dedy Supriyadi berharap enam solusi spesifik percepatan pembangunan bersama ITB ini menjadi sebuah terobosan dan langkah baik yang bisa direalisasikan perangkat daerah.
"Kami mengharapkan para kepala perangkat daerah bisa memandu program ini agar sesuai dengan apa yang diharapkan dan disampaikan Pak Bupati Bekasi di awal pembahasan," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023